Banjarmasin, mediapublik.net
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid
Indonesia (BKPRMI) Kota Banjarmasin menggelar wisuda akbar ke XXXII tahun 2019.
Jumlah santri dan santriwati
yang mengikuti prosesi wisuda di Siring Balai Kota Banjarmasin, hari Kamis
(26/09), mencapai 1.327 orang siswa.
Para satri dan santriwati
tersebut, diwisuda langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, Wakil
Walikota Banjarmasin H Hermansyah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah dan Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti
Fatimah.
Kegiatan
yang yang dihadiri Ketua BKPRMI Pusat dan Kalsel itu juga dilakukan penyerahaan
penghargaan kepada Ustad dan Ustadzah terbaik, serta penghargaan kepada para
ustadz dan ustadzah, yang telah puluhan tahun mengabdikan diri didunia
pendidikan Alquran.
“Saya menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Masjid Indonesia Kota Banjarmasin yang telah sukses melaksanakan peran,
fungsi dan tugasnya dengan baik, dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota
Banjarmasin yaitu Banjarmasin Baiman (barasih wan nyaman),” ujar H Ibnu Sina,
saat menyampaikan sambutannya.
Dikatakannya,
melihat banyak para santri dan santriwati yang mengikuti wisuda tahun ini, maka
hal itu membuktikan bahwa perkembangan dan pembinaan TKTPA di kota berjuluk
seribu sungai sudah sangat pesat.
Mudah-mudahan,
lanjutnya, dengan adanya kegiatan tersebut, kedepannya dapat lebih memotivasi
semua pihak untuk mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Alquran dalam
kehidupan sehari – hari. “Setelah wisuda hari ini, bukan berarti kita berhenti
membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran. Tapi kita harus lebih giat lagi
membaca, mempelaari, dan memahami isi kandungan al qur’an tersebut,” katanya.
Orang
nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini pun berpesan kepada para santri dan
santriwati yang telah menjalani proses wisuda agar selalu membaca, memahami,
mengamalkan, menjalankan dan menyerukan seluruh isi Alquran dalam kehidupan
sehari-hari.
“Ada 5 pesan yang saya titipkan kepada anak – anakku sekalian, pertama teruslah membaca dan mempelajari al qur’an. Kedua, memahami isinya, maka akan melahirkan rasa cinta, kerinduan, rasa takut, pengharapan, tawakkal, syukur dan hidupnya hati kita. Ketiga, mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Keempat sabar dalam menjalankan perintah Alquran. Kelima, menyerukan untuk memberlakukan hukum-hukum Alquran di seluruh bidang kehidupan,” ucapnya.(MP/humpro-bjm/Advertorial)