Pelaihari , mediapublik.net
Peristiwa keponakan Amrulah yang mengalami kcelakaan di Panjaratan Kecamatan Pelaihari Tanah Laut akibat jatuh dan mengalalami robek membelah dipelipis mata minggu lalu masih menyisakan kekecewaan Amrulah yang saat itu tak mendapatkan pertolongan yang cepat dari bidan Desa.
Terkonfirmasin saat kejadian berlangsung bidan Desa yang seharusnya berada ditermpat saat kejadian tidak berada dirumah Dinas yang disediakan oleh Pemkab. Tanah Laut Sehingga korban kecelakaan secara emergensi dibantu oleh PMI Pelaihari. Beruntung dapat teratasi dimasa krisis tersebut ujar Amrulah.
Ditempat berbeda salah satu warga Banyu Irang Kecamatan Bati Bati juga mendapatkan kekecewaan berkenaan dengan ibu yang melahirkan tak sempat mendapatkan pertolongan Bidan Desa yang juga tidak berada ditempat saat kejadian. Sehingga Ibu yang melahirkan hanya ditolong oleh Asisten Bidan bersama Kepada Desa Titi bersama suaminya.
Kedua kejadian tersebut sempat dilaporkan dan diketahui oleh Bupati Tala Sukamta, yang memberi petujuk kepada pelapor Amrulah untuk menghubungi pada petugas yang berwenang.Sayangnya saat kejadian belum sempat Bidan yang diharapkan tersebut segera datang ketempat kejadian.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut Nina Sandra pada mediapublik.net saat berada diruang kerjanya di Pelaihari kemaren menanggapi didua kejadian tersebut, telah mengeluarkan peraturan menegaskan agar Bidan Desa Wajib tinggal di desa kalaupun tidak berada ditempat maka Asisten bidan Desa bisa Stanby untuk siap melakukan pertolongan.
Saat ini telah dilakukan tak hanya didua desa yang tak terlayani kami data . tapi seluruh Kecamatan di Tanah Laut telah didata keberadaan Desa tersebut. Kedepan menurut Kadis yang berjilbab ini untuk melayani pertolongan yang darurat emergency, Dinas Kesehatan Tala sudah menyiapkan Sekretariat Pelayanan Kegawadaruratan yang dilengkapi pertugas, sarana yang stnby on call 24 jam melayani warga ketika terjadi kejadian yang tak terduga memerlukan pertolongan segera. (Daus)