mediapublik.net, Marabahan
Bulan Ramadhan menjelang Idul fitri 1443 Hijriyah, kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Barito Kuala (Batola) diperkirakan akan meningkat.
Kasi Distribusi Komoditas Perdagangan pada Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (KOPERINDAG) Pemkab. Barito Kuala Gazali Rahman S.Sos mengomentari akan terjadinya ledakan permintaan kebutuahn pokok tersebut dikatakannya sesuai tugas pokok di SKPD terutama berupaya untuk menjaga kebutuhan pokok stabil dan ketersediaan bahan pokok tersebut tercukupi untuk Batoal.
Setelah hasil pantaun dengan Tim Kabupaten terdiri dari Polres, Kodim, ketahanan pangan Sekret Batola, bulan Ramadhan sidak dibeberapa pasar tradisional dan modern, untuk harga kebutuhan pokok , minggu kedua bulan Ramadahan ditemui stabil meski ada kenaikan dibeberapa barang tapi tidak signifikan kecuali minyak yang sudah jadi isu nasional kita hanya sebatas memantau dan melaporkan pada Dinas Perdagangan Kalsel sebagai bahan kebijakan nasional.
Ditambahkan mantan wartawan ini dikatakan Minggu pertama Ramadahan, KOPERINDAG sudah mendistribusikan Minyak Goreng curah dan dengan Kerjasama Perusahaan perdagangan Indonesia (PPI) yg dijembatani Dinas Perdagangan Kalsel . Untuk itu kita sudah distribusi sebanyak 8000 liter kerakyat di empat wilayah di Batola dengan harga pokok Rp 13 000 sedangkan harga jual Agen Rp 14 ribu perliter.
Kemudian hasil monitoring di toko modern terhadap barang yang berbahaya tidak ada temuan hanya saja yang sering ditemui dibeberap toko moden adalah bahan makan kaleng hampir semua kemasannya alami kerusakan.
Dengan demikian sarannya maka terhadap barang rusak tersebut agar di retur atau di Kembalikan atau juga tidak di jual lagi.
Kepada masayarakat Batola kami sampaikan jelang Idul Fitri 1443 H tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok , karena semua stok barang sembako aman sampai akhir Ramdahan, jelas Gajali. (Mahdi)