mediapublik.ne, Pelaihari
Dalam upaya meraih cita-gita gemilang dimasa yang akan datang, lembaga pendidikan vokasi adalah salah satu jawaban dalam menciptakan generasi muda yang aktif, kreatif dan inovatif. Hal ini disampaikan oleh Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta saat bertindak sebagai Pembina Apel di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) II Pelaihari, Senin ( 21/8/2023) pagi.
“Awal bulan ini bapak berangkat ke Jepang dan saat ini disana dibutuhkan 40 ribu pekerja dengan gaji yang sangat menjanjikan dan posisi yang strategis. Ini adalah kesempatan bagi anak-anakku generasi muda Bumi Tuntung Pandang”, ujarnya.
Dalam mempersiapkan kompetensi khususnya dalam berbahasa Jepang, disampaikan bupati bahwa dirinya bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Tala telah menyusun beberapa skema kebijakan sehingga mereka yang berkompetensi dibidangnya juga diimbangi dengan kompetensi dalam berbahasa Jepang.
Dijelaskan, para para siswa-siswi terpilih nantinya akan mengikuti pelatihan berbahasa Jepang selama tiga bulan untuk selanjutnya mengikuti pemagangan selama dua tahun sembari meningkatkan level kompetensi bahasa Jepang.
“Magangnya anak-anakku nantinya akan menerima gaji senilai Rp 13 juta hingga Rp 15 juta sesuai jam kerja yang diambil, setelah dua tahun magang maka anak-anakku akan diangkat menjadi pegawai tetap dengan gaji pokok sebesar Rp 367 juta untuk tahun pertama serta akan ditambah juga dengan berbagai tunjangan.
Pesan bapak, jika nanti anak-anakku berkesempatan untuk bekerja disama maka manfaatkan kesempatan ini selama 10 tahun, setelah memiliki bekal tabungan, ilmu dan jaringan relasi yang cukup bapak ingin anak-anakku kembali ke Indonesia dan membangun bisnis disini”, pesannya.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Tala dan Kepala SMKN II Pelaihari beserta Tenaga Pendidik dan Kependidikan.(MP/ Prokopim)
