BI Kalsel turut serta dalam Capai Target Penurunan Stunting Kalsel

mediapublik.net, Bali

Program sosial Bank Indonesia Kalimatan Selatan (BI Kalsel)  perduli dalam  membantu penanganan stunting di Kalsel , diketahui angka stunting di Kalsel 2021 cukup tinggi yakni 30 % , dan berhasil turun 24,6 % tahun 2022 dan  2023 angka stunting  turun lagi.

Ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (KPw BI Kalsel), Wahyu Pratomo dalam BBM (Bincang Bersama Media) di Aula Pertemuan Hotel Golden Tulip Bali (7/2).

Stunting menjadi masalah nasional sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo stunting dan  kemiskinan ekstrim, di Kasel  indicator kesejahteraannya secara umum baik, kemiskinan, rasio agkatan kerja membaik  namun masih ada PR dalam hal stunting.

Tahun 2023 penanganan stunting di Kalsel sangat baik, buktinya diapresiasi oleh Pemerintah, Presiden RI  bahkan Bapak Gubernur Kalsel mendapatkan  Award dari Presiden RI, Protek penanganan Stuntign terbaik secara nasional.

Namun demikian ujar Wahyu  masih saja terus tertangani karena targetnya Stunting turun menjadi 14 % pada  tahun 2024. Jadi masih banyak PR di tahun 2024 ini. Cuman beberapa Kabupaten angka Stunting masih  tinggi tahun 2022, terdata Kabuapten  Batola, Kotabaru, HST, Balangan , HSU dan Tanah Laut, sementara 2023 sudah turun angka stuntingnya.

Tahun lalu dalam hal lingkungan kami BI Kalsel melakukan dukungan di Barito Kuala, Kotabaru, Hulu Sungai Utara,  tahun ini ada tiga lagi dukungan oleh BI Kalsel.

Angka stunting sudah menjadi foksen yang penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov.)  bahkan ibu Gubernur sebagai Ketua Tim PKK, apalagi saat ini sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, tentunya hal stunting akan menjadi prioritas tahun ini .

BI Kalsel memandang Stunting  dimana SDM sangat penting bagi Masyarakat, kalau SDM nya mengalami hambatan pertumbuhan maka bukanlah SDM yang unggul. Makanya BI Kalsel berikan dukungan akan terus menyuarakan ke steakholder kami dikalangan Perbankan, “Pentingnya penangan stunting”, jelas Wahyu Pratomo.(Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *