mediapublik.net, Banjarmasin
Setelah waktu lalu Pj Bupati Pemkab. Tanah Laut (Tala) Syamsir Rahman digelaran Jumpa Kepala Desa Se Tanah Laut di Hotel Aria Barito Banjarmasin, kini kali kedua digelar lagi Bimbingan Teknis (Bimtek) aparatur Desa Se Tala Minggu (26/5) di Hotel berbintang CSign Banjarmasin, dimana Syamsir memberikan sambutan sekitar 25 menit sekaligus membuka kegiatan.
Meskipun kegiatan ini permohonan ijin secara lisan tetapi saya berusaha untuk hadir ditengan delapan puluhan perangkat desa yang mengikuti BIMTEK, karena momen seperti ini jarang kita temui ujar Syamsir.
Ditambahkan Syamsir usai acara pembukaan Bimtek berakhir kepada sejumlah wartawan mengatakan dalam pelaksanaan bimbingan Teknis Aparatur Desa Tanah Laut terkait dengan tupoksi Aparatur Desa.
Dalam hal ini Pj Bupati Tala meminta ada beberapa yang harus diperhatikan terhadap petunjuk UU Nomor 3 tahun 2024 dalam hal pengadaan barang dan jasa serta kegiatan Dana Desa, pengelolaan keuangan yang nanti menjadi Nara Sumber dari Kementrian Dalam Negeri, untuk itu agar Aparatur Desa bisa memperhatikan masala masalah yang terkait dengan Dana Desa utamanya.
Saya juga akan membentuk Tim khusus untuk mengawal penggunaan Dana Desa di Tala. Tim ini terdiri dari Inspektorat, Bappeda, PU, Pertanian dan Jaksa, Kepolisian serta masing Camat untuk ikut. Hal ini dilatar belakangi dimana setiap tahun akan ada masalah penggunaan Dana Desa.
Memang Juklak Juknis sudah ada tetapi perlu dikawal dengan Tim yang akan melihat dan mencermati apabila Tim menyetujui, Tim inilah yang akan meningkatkannya ke yang lebih tinggi.
Jangan khawatir untuk kemajuan Pembangunan Tala sumber-sumber anggaran harus kita jaga sembari menutup sesi wawancara dengan tergopoh gopoh Pria berkumis hitam ini meninggalkan para Wartawan yang sudah lama menunggunya untuk menggali info tentang kegiatan pembukaan BIMTEK di hotel G’SIGN berbintang 4 ini.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Tanah Laut, H. Bambang Kusudarisman, S.I.P., M.Si., berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan aparatur desa terkait pengelolaan dana desa.
“Intinya, mereka akan bertambah pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan desa dan memahami pengelolaan dana desa dengan benar,” katanya. (MP)