Momen HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rutan Kelas IIB Pelaihari Berikan Remisi

mediapublik.net, Pelaihari

Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut (Tala), H. Syamsir Rahman menyerahkan dokumen remisi umum narapidana dan pengurangan masa pidana umum anak binaan kepada 274 warga binaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari pada Sabtu (17/08/2024).

Pj Bupati saat membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna Laoly mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Tuhan yang maha kuasa dan patut disyukuri. Rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan ini tentunya menjadi milik segenap lapisan masyarakat, tidak terkecuali terhadap para warga binaan.

“Oleh karena itu, pemerintah memberikan penghargaan berupa remisi bagi narapidana dan pengurangan masa pidana bagi anak binaan yang telah menunjukkan kontribusi, prestasi, dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah diatur dalam ketentuan perundang- undangan yang berlaku,” kata Pj Bupati.

Selanjutnya Pj Bupati mengatakan bahwa pemberian remisi dan pengurangan masa pidana kepada warga binaan bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan dengan baik dan terukur.

“Saya berpesan kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi dan pengurangan masa pidana pada hari ini untuk menjadikan momentum ini sebagai sebuah motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh,” lanjut Syamsir

Bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024, pemerintah pada hari ini memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum sebanyak 176.984 orang, terdiri dari 175.728 orang narapidana dan 1.256 orang anak binaan. (MP/Rliis/Kominfo)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *