mediapublik.net, Pelaihari
Lantunan suara merdu Qori Wanita berjilbab membacakan surah al qur, an mengawali pembukaan sidang senat terbuka Dies Natalis 15 tahun Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) yang dipusatkan pada Aula lantai 3 GKT Gedung Kuliah Terpadu, Kamis 26 Sept 2024.
Sihabudin Dewan penyantun POLITALA mendapat kesempatan sambutan pertama menyampaikan sejarah pembentukan Kampus yang berada di desa Ambungan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengatakan Perintis Deklarator Pendiri Politeknik Tanah Laut (Politala).
Ini diawali oleh Mantan Bupati Tanah Laut Adriansyah bersama Wakilnya Atmari. Mereka kemudian dibantu oleh bebrapa orang untuk mempercepat cikal bakalnya berdirinya Poltek Noorivansyah, Sihabudin dan lainnya.
Seiring waktu terrus terbentuklah dengan status Swasta Politeknik ( POLTEK ) Tala yang dibimbing oleh POLTEK Surabaya.
Kemudian Adriansyah turut memberikan komentarnya membakar semangat Prospek POLITA dikesempatan acara Dies Natalis 15 mengatakan Politeknik Tanah Laut (Poltek Tala) dapat menjadi Pendamping dan Penyuluh di Perindustrian, karena industri kecil dan besar di Tala jumlahnya ribuan, untuk itu peran dari lulusan Politala sangat membantu memajukan daerah Tala.
Dari Kepala Dinas Koperindag. Tala H Syahrian Nurdin menginfokan kepada Saya kalau harga karet rendah sekali , atas inisiatif beliau dan dapat dukungan Bupati telah berhasil sebuah Perusahaan swasta membangun pabrik pengolah Karet dari encer dan jadi beku, ujar Aad.
”Dilanjutkan dengan penawaran karet tersebut kepada Perusahaan Brgedstone agar dibelikan, alhamdulilah dibeli sehingga harga karet menjadi lebih tinggi.
Aad berpesan agar mahasiswa Politala bisa meluluskan mahasiswa tebaiknya sehingga bisa memenuhi kerja yang diperlukan industri yang ada di Tala jelasnya.
Direktur Politala Tala Mufida Dr. Hj Mufrida Zein, S.Ag, M.Pd banyak memberikan pencerahan prospek bagaimana POLITALA NEGERI kedepan lebih maju lagi dengan meletakkan target penerimaan mahasiswa menjadi 30. 000. Apalagi Program Studi kini sudah menjadi Puluhan dari 3 Prodi awal yang dibangun.
Kegiatan program Kampuspun telah dihidupkan dengan berbagai kegiatan Akademis dan eksak yang di gelar seperti Pentas seni Putri Junjung Buih, Pengajian Kitab Kuning, Maulid Habsi, Jalan Santai di lingkungan Kampus, Bazar UMKM dalam rangka Dies Natalis ke 16 ini ujar Mufrida.
Ikon Kampus selalu digaungkan dengan mengusung Menjadi Juara adalah bagaimana memenangkan Pertandingan persaingan kompetisi kehidupan harus bisa membumikan juara budaya , apa saja membiasakan mengambil sikap dimanapun kita berada, mentalitas kuat, komitmen terhadap tugas tidak mengeluh.
Itu semua tentu saja memiliki keunggulan dalam setiap proses pencapaian kegiatan, mentalitas juara yang tinggi ditanamkan kepada mahasiswa diri sendiri , keramah tamahan kesantuan responsibility terus di pacu untuk lahirkan kualitas dalam Pendidikan di PolITala Negeri.
Hal integritas, karakter , berusaha memberikan pelayanan yang prima. Disampaikan orang bijak juara bukanlah karena mereka melakukan sesuatu yang luar biasa tetapi mereka melakukan hal bisa lebih daripada orang lain.
Kita bisa menggapai juara masa depan pasti, pasti juara masa depan pasti kita lakukan hal hal yang bisa dilaksanakan , sehingga bisa menjadi insan akademisi yang baik., tutur Mufrida.
Direktur Poltek (Poli Teknik) Surabaya Mubarak , dihadapan Undangan Dies Natalis 16 dalam orasinya mengatakan berdasarkan UU Perguruan Tinggi tahun 2012 untuk pengembangan keilmuan dan pengembangan Teknologi tak hanya berhenti pada pengembangan keilmuan tetapi harus mendokumentasi ilmu pengetahuan dan teknologi., sehingga berguna untuk Perindustrian.
Saat ini kita menghadapi fenomena global mau tidak mau kita harus harus hadapi siap tidak siap, sebaiknya kita harus Bersiap menghadapi fenomena global ini. Seperti area perdagangan bebas artinya negara lain bisa mengambil posisi pekerjaan yang seharusnya diambil oleh warga kita.
Industry pasti orientasi bisnsi, kalau dia mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih bagus dengan honorium selery kecil maka Perusahaan itu akan melakukannya, pekerja akan datang ke Indonesia dari negara luar. Dimana negara negara yang berpenduduk besar terutama Cina India Pakistan, merek akan datang ke Indonesia yang posisinya seharusnya di lakukan oleh negara kita.
Kalu kita tak siap maka akan habis dilibas tetapi kalau siap maka lulusan Politala tak hanya Indonesia yang memerlukan tapi juga akan dimbil oleh negara lain, tutur Direktur Poltek Surabaya ini. (Daus)