mediapublik.net, Jorong
” Jangan takut gagal / kalah dalam penampilan. Tapi takutlah masih muda tidak punya pengalaman usaha untuk masa depan ” Itulah moto sosok anak muda Desa Gunung Mas Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang sukses dalam beternak sapi.
Menjadi peternak sukses di usia muda ternyata bukan isapan jempol belaka. Sebab, sudah banyak orang membuktikannya.
Dafit Nor Setiawan yang saat ini (th 2022.) berusia 22 th. Anak dari Bapak Supri berasal dari keluarga sederhana , semangat mandiri susah ditunjukkan Dafit sejak masih SMP
” Saya mulai pelihara sapi sejak SMP kelas 2 atau tahun 2017″ kata Dafit pada awak media. Dengan penuh semangat Dafit menceritakan awal mulai memelihara sapi, punya orang tua.
” Pertama pelihara sapi, kami pelihara 2 ekor di kandang yang sangat sederhana. Alhamdulillah saat ini, jumlah ternak sudah 25 ekor khusus pejantan . Dari luas kandang 1 borong (17mx17m red) saat ini sudah 1 hektar. ” ujar Dafit.
Dafit terus belajar dan menerapkan manajemen dan SOP dalam berternak, seperti pemeriksaan secara berkala dari dokter hewan, dan pemasaran dengan menggunakan media spsial.
Tak hanya beternak, dia pun membangun jejaring bersama peternak lokal untuk membina dan menambah penghasilan mereka .” Karena sapi bisa di jadikan aset di masa depan dan sapi harganya semakin tahun semakin meningkat dan selalu di butuhkan banyak orang. Kotorannya bisa di buat pupuk kebun sawit ” pungkas Dafit.
Dari usahanya ini Davif sudah bisa mempekerjakan 4 orang anak buah . Davit tetap turun langsung ikut memelihara sapi seperti membersihkan kotoran sapi, mencari pakan 4 rumput dan pekerjaan lainnya. Dafit sudah mendapatkan cuan yang terbilang besar untuk anak muda, sehingga Davit yang masih “jomblo” Sudah mampu membeli mobil dan sedang membangun rumah dari usahanya.
Sementara, Harno peternak sapi asal desa Alur Jorong yang berkesempatan meninjau kandang sapi Dafit ( 26/12/2024) menyatakan kekagumannya pada sosok anak muda yang tidak gengsi dan sudah sukses ini.
Manager di Koperasi Pondok Pesantren Nurul Hijrah ini terinspirasi untuk mengembangkan ternak sapi di sekitar Kopontren. ” Salut untuk Mas Dafit, masih muda, sudah sukses dan menginspirasi bagi anak – anak muda lainnya. Dan ini sudah selayaknya mendapat apresiasi / penghargaan dari pemerintah atau swasta” Ujar Harno,
Dihubungi terpisah, H Edy Setyo Utomo Ketua Koperasi Pondok Pesantren Nurul Hijrah, membenarkan dan mendukung rencna Harno beternak sapi di lingkungan Pondok Pesantren dan di desa Alur Jorong.(MP/Rils)
