mediapublik.net, Pelaihari
Terlaksananya program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026 oleh Universitas Borneo Lestari (UNBL) yang dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Laut (Pemkab. TaLa) adalah suatu prestasi yang membanggakan bagi Akademisi dalam implemetasi pemebelajaran diluar campus.
Ditengah penutupan Seremonial Kegiatan yang berlangsung di Balairung Pelaihari Kalsel pada Senin (25/8) Wakil Direktur UNBL dr. Ir. Neni Widaningsih, SPT,MP, IPU yang mengawal kegiatan tersebut dengan mediapublik.net mengatakan KKN PPM ini menjadi sangat penting mengingat kegiatan ini Adalah sebagai wadah pembelajaran bagi Mahasiswa secara nyata di lapangan.
Untuk memberikan semangat yang lebih dari mahasiswa mahasiswi makanya kami mensuport KKN PPM ini. Mudah mudahan hasil dari KKN bisa memberikan dampak yang positif bagi Masyarakat.
Keberadaan dari KKN PPM UNBL dengan hadirkan 270 orang terdiri dari berbagai Program studi yakni : Manejemen, PGSD, Farmasi, Gizi, yang disebar ke 35 Desa di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Takisung, Panyipatan, Batu Ampar, sudah barang tentu manfaat yang didapat bagi mereka adalah pengalaman bergharga dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dari bangku kuliah kemasyarakat.
Dalam kesempatan ini Neni mengucapkan terimakasih kepada Pemkab. Tanah Laut yang sudah memberikan ksempatan bagi mahasiswa mahasiswi dapat menjadi pusat kegiatan KKN dalam pengembangan Pendidikan UNBL.
Sementara Mewakili Bupati Tala Asiten Pemerintahan, Masturi mengucapkan terimakasih kepada Para Kepala Desa yang sudah memberikan kesempatan dan melayani mahasiswa ber KKN untuk menjadi Tuan rumah yang baik, alhamdulilah para mahasiswa mulai ditempatkan sampai terakhir KKN dalam kondisi sehat selamat.
Ketika ditanya mediapublik,net , apa yang mereka dapat dari KKN ini, menurut Masturi ini adalah pembelajaran buat mereka, juga sebagai interaksi sosial mereka menemukan mengenali permasalahan di Masyarakat, menghubungkan berkenaan dengan ilmu yang didapatnya di kampus sehingga mereka punya referensi untuk menyelesaikan permasalahan serta memberikan masukan bagi Kepala Desa untuk saling memberikan manfaat, ujar Masturi.
Kepala Desa Tabanio Mahdiansyah yang turut menghadiri penutupan acara KKN UNBL bersama Kepala Desa lainnya merasa gembira sudah dapat menghantarkan membantu para mahasiswa mahasiswi yang ditugaskan didesanya.
Alhamdulilah dengan adanya KKN UNBL di Program Studi masing masing itu banyak masukan diberikan seperti dikegiatan UMKM, pembelajaran kepada anak- anak SD, SMP, Kesehatan (Posyandu), semoga apa yang mereka berikan mendapatkan manfaat bagi masyaraka kami ujar Mahdiansyah. (Daus)
