mediapublik.net, Barito Kuala
Hampir 5 tahun sudah lamanya setelah ambruknya jembatan Mandastana, menghubungkan desa Bangkit Baru kedesa Tanipah kecamatan Mabdastana Kabupaten Barito Kuala kini dibangun kembali.
Pantauan mediapublik.net dilapangan sabtu (25/6) pembangunan jembatan dengan konstruksi beton membelah Sungai Jejangkit tersebut, bergeser sekitar satu meter dari eks pembangunan jembatan terdahulu.
Sesuai kontrak kerja pembangunan jembatan bersumber dana dari alokasi umum tersebut, kini mulai dikerjakan dengan masa kerja 210 hari atau selama 7 bulan. Karena selama ini warga masyarakat setempat yang ingin menuju desa tanipah ke desa Bangkit Baru dan sebaliknya terpaksa harus lewat jembatan darurat atau jembatan kayu ulin sebagai pengganti semantara yang dibangunkan oleh kontraktor terdahulu.
Itupun hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, untuk jenis mobil masyarakat yang memilikinya harus ditinggal atau parkir disebarang jalan halaman masjid desa Bangkit Baru.
Salah seorang warga masyarakat setempat Alek rumahnya berlokasi berdekatan dengan jembatan mengaku senang dan mengapresiasi dibangunnya pengganti jembatan tersebut.
Alek menuturkan, selama ini setelah ambruknya pembangunan jembatan akses warga kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian berupa padi dan barang lainnya. Terpaksa dibawa secara bergantian menggunakan sepeda motor dan tambah biaya ongkos angkut.
Alek menambahkan semoga dibangunkan jembatan pengganti ini oleh pemerintah Kabupaten Barito Kuala perekonomian dan kesejahteraan warga setempat lebih membaik.
Ditanya terkait pengawasan pembangunan jembatan agar tidak terulang lagi, kami ujar Alek bukan ahlinya. Namun demikian untuk kekuatan dan kekokohan pembangunan jembatan supaya bertahan lebih lama perlu pengawasan lebih ketat dari Dinas terkait, pungkas Alek. (hafrud).-