mediapublik.net, Banjarmasin
Jelang pendaftaran tersisa 10 hari lagi akan dilakukan pendaftaran Bakal Calon kepala Daerah ke KPU. Termasuk Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) DPD Golkar Kalsel sudah melengkapi 12 kabupaten Kota yang terusung oleh Golkar.siapa saja yang diusung Partai GOLKAR Kalsel.
Berikut para bakal calon yang mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada 2024: 1). Arifin Noor (Banjarmasin), 2) Erna Lisa Halaby (Banjarbaru) 3) Saidi Mansyur (Banjar), 4) H Yamani (Tapin), 5) Samsul Rizal (Hulu Sungai Tengah), 6) Sahrujani (Hulu Sungai Utara), 7) Abdul Hadi (Balangan) 8) Rusli (Kotabaru) 9) Andi Rudi Latif (Tanah Bumbu) 10) M Noor Rifani (Tabalong) 11) Rahmat Trianto ( Tanah Laut) 12) Rahmadianor (Barito Kuala), minus Hulu Sungai Selatan yang masih berproses Bacalon Bupati Hermasyah.
Terakhir Rabu (15/8) dikantor DPD GOLKAR Kalsel di Banjarmsin, Ketua DPD Golkar melalui Sekretaris Supian HK secara langung menyerahkan 3 SK Bakal Calon Bupati yakni kepada Kabupaten Tanah Laut adalah Bacalon Bupati ; Rahmat Trianto, Tapin : Yamani, Sahrujani Hulu Sungai Utara.
Dihadapan ketiga Bacalon yang menerima SK disaksikan Kader ,Pengurus DPD Kalsel dan Kabupaten Sekretaris DPD GOLKAR Kalsel Supiah HK mengatakan setelah SK penetapan Bacalon Bupati ini diterima agar sesegeranya melakukan konsolidasi dan koordinasi kepada Internal partai didaerah dan para Koaliasi Partai yang mendukung Bacalon Bupati.
Kalah menang diletakkan pada kalian , namun dari kesemua usungan Golkar di Kabupaten kota ada potensi yang diwaspadai dalam PILKADA kali ini, Pemilihan melawan Kotak Kosong. Artinya hanya ada calon Tunggal sebagai Peserta dalam PILKADA.yang dipredisksi di wilayah Kabupaten Tanah Laut dan Tapin.
Jangan sampai terjadi seperti contoh di Kota Makasar Keluarga Yusuf Kala Calon Walikota Di Sulawesi Sang Calon Walikota dalam Pilkada tersebut melawan kotak kosong tidak terpilih berakhir dengan kekalahan.
Dicontohkan Supian HK dalam pemilihan Pemilih terdaftar 100 ribu, Calon Kepala Daerah mendapatkan 49.999 hanya kurang 1 suara maka deadlock tak bisa menjadi pemenang. Selanjutnya untuk mengisi kekosongan Pemerintahan maka akan diisi oleh Pejabat Negara. Ini tidak kita harapkan ujar Supian.
Oleh karena itu dalam perjuangannya untuk melakukan Pemenangan agar Rahmat benar-benar membahasnya bersama Tim tekan Ketua DPRD Kalsel ini.(Daus)