mediapublik.net, Batola
Sudah menjadi tradisi masyarakat Kalimanran Selatan jelang perayaan hari raya idul adha atau juga disebut hari KURBAN 1444 H, permintaan terhadap hewan kurban ( red hewan potong) didaerah meningkat tajam.
Pantauan wartawan mediapublik.net Senin (12/6) disejumlah tempat sentra peternak hewan sapi lokal maupun luar daerah yang di datangkan dari daerah pulau jawa maupun Kupang dan Bima di wilayah kecamatan Wanaraya dan kecamatan Mandastana Barito Kuala Kalimantan Selatan, kini persediaan hewan kurban jenis sapi terkendali.
Untuk hewan kurban sapi sebagian besar didatangkan dari pulau jawa, Bima, Kupang dan Bali. Dan menjelang tibanya hari raya idul adha tinggal sepekan lagi para penjual terus mendatangkan. Sebab secara bertahap sebagai persediaan guna memenuhi permintaan masyarakat Kalimantan Selatan dan sebagian dari Kalimantan Tengah ini didalam pelaksanaan ibadah kurban memotong hewan kurban nantinya.
Hewan sapi yang dipesan masyarakat tersebut, selain untuk pelaksanaan penyembelihan ibadah kurban, juga sebagian untuk aqiqah dan hajatan.
Salah seorang pelaku usaha peternak sapi desa Roham Raya kecamatan Wanaraya Batola Ali ditemui mediapublik.net di kandang ternak sapi miliknya mengaku, untuk permintaan jelang hari raya Idul Adha 1444 H sudah banyak yang datang dan memesan.
Warga yang datang memesan sapi kurban tersebut, diantaranya dari Banjarmasin, Rantau dan dari Kapuas Kalimantan Tengah termasuk warga lokal.
Terkait harga, tegas Ali untuk tahun ini standar dan cukup stabil, kendati ada mengalami kenaik relatif kecil itupun hanya menyesuaikan kenaikan BBM sebagian ongkos angkut.
Ali menambahkan, untuk sentra ditempatnya sapi didatangkan dan dipasarkan adalah sapi dari Kupang. Selain itu, juga dipasarkan sapi lokal dari petani setempat.
Terkait kesehatan tegas Ali dijamin sudah memenuhi syarat dan semuanya telah divaksin. Begitu juga soal izin pengiriman hewan kurban sapi ketempat tujuan telah diketahui dan dikeluarkan Dinas terkait. (MP/ Hafru)
