mediapublik.net, Pelaihari
Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H. Rudi Ismanto, melaporkan bahwa pendapatan pajak tahun ini mencapai 49 miliar. Hingga 31 Oktober 2023, sekitar 85% dari target tersebut telah terealisasi, meningkat dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 43 miliar.
Ia mengungkapkan upaya untuk mencapai sisa target sebesar 15% dalam 2 bulan ke depan, termasuk: Penyelesaian pembayaran piutang PBB terutama dari perusahaan yang memiliki tunggakan di atas 500. Analisis dan data yang telah tercatat akan menjadi fokus.
Memberikan insentif berupa hadiah kepada wajib pajak warung, rumah makan, dan catering untuk mendorong pembayaran pajak secara rajin.
Target pendapatan dari Pajak MBLB sebesar 2 miliar pada tahun 2023 telah terealisasi sekitar 1,57 miliar, naik dari 1,6 miliar pada tahun 2022.
Untuk meningkatkan pendapatan di tahun depan, rencana termasuk menaikkan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), yang sejak 2013 tidak mengalami kenaikan dan akan diterapkan secara bertahap, dengan perbedaan antara pribadi dan perusahaan.
Selain itu, undang-undang terkait pajak dan retribusi No 1 tahun 2022 telah menghapus peraturan sebelumnya, dan setiap daerah harus membuat peraturan daerah sendiri. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 2023 tentang pedoman umum pajak daerah dan retribusi daerah telah diterbitkan dan disetujui oleh DPRD Tala pada tanggal 1 November 2023. Peraturan ini juga telah dievaluasi oleh Kemendagri dan Kemkeu sesuai ketentuan.
Beberapa retribusi yang sebelumnya tidak dapat diambil lagi, seperti Menara, Terra Ulang, dan uji kendaraan bermotor, telah dijelaskan. Selain itu, retribusi kerjasama dengan pihak ketiga dapat diatur dalam peraturan undang-undang dan masuk ke kas daerah.
Bapenda juga sedang memantau dan mendorong penggunaan sistem elektronik (non tunai) untuk retribusi sebagai bagian dari upaya modernisasi. (MP/Ktg/LNet)
