mediapublik.net, Banjarmasin
Setelah sukses terselenggaranya penyuluhan Hukum Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi, menyasar pejabat administrator di hari pertama yang langsung dibuka Bupati Tanah Laut Tala) H Rahmat Trianto, gelaran acara yang dipusatkan di Hotel Fugo Banjarmasin pada hari ketiga hari tekahir terus diikuti antusias oleh ASN Tala Kamis (24/7).
Nara Sumber yang dihadirkan dari APIK Kalsel Mujiburahman mengatakan giat Pemkab. Tala sosisalisasi anti korupsi telah dikerjasamakan dengan Forum Aksi Penyuluhan Anti korupsi Kalsel (APIK) hadirkan 2 orang Nara Sumber dengan thema Pencegahan Korupsi , Pengendalian Gratifikasi.
Dalam pencegahan korupsi ini kami sampaika apa saja pengeritan Korupsi, jenis , macam tindakannya , nilai integritas untuk mencegah korupsi yang bisa terjadi, sehingga dengan memahami diharapkan peserta ASN Pemkab. Tala dapat hindari yang terjadi di kantornya.
Dalam tiga hari itu eksplor dari penyluluhan ini ternyata mereka banyak ketidak tahuan, kedua ketidak beranian untuk ungkapan itu korupsi, ketiga tekanan dari manapun, sehingga terindikasi mereka melakukan korupsi tersebut. Dengan mereka mengetahui sosialisasi hari ini maka mereka dapat bertindak untuk tidak melakukan korupsi.
Sementara Narsum Laili mengatakan Gratifikasi memperkenalkan apa , berapa jenis, apa aja yang harus dilaporkan ke KPK, dan tugas ASN mengedalikan bagi ASN apa saja.
Sesungguhnya disetiap Kabupaten Kota ada pengendalian gratifikasinya jadi ini agar dapat diberikan pemahaman kepada ASN Tala untuk bisa melaporkan gratifikasi dari penyedia pihak layanan.
Penekanan selama 3 hari ini adalah untuk selalu menolak yang Namanya Gratifikasi kalau tidak bisa menolak silakan laporkan kepada Unit Pengendali Gratifikasi (ada di Inspektorat) atau kepada KPK langsung, ujar Laily
Bhakti dari ASN Peserta dari suluh hukum anti korupsi ini mengatakan sosialisasi acara ini sebagai ASN yang diberikan jabatan sebagai Pengawas gelaran acara ini sangat positif untuk mengingatkan bahwa kita bekerja didaerah rawan korupsi jangan coba bermain main menyalah gunakan kewenangan yang dititipkan kepada kita.
Sebagai pencegah ingataklah keluarga , potret keluarga , agar tidak melibatkan mereka dalam hal hukum. Hendaknya dari ilmu yang didapat ini bisa diamalakan nilai nilai positif dari kegiatan ini.
Bhkari berharap dari selesai acara ini dapat memberikan pesan pesan positif mengingatkan untuk tuk mencegah korupsi dalam hal kejujuran dalam menyampaikan hasil kerja di lingkungan Kami.
Terpisah Plt, Inspektur Inspektorat Pemkab. Tala Riva Maharani pada mediapublik.net sampaikan harapan utama dari kegiatan sosialisasi anti korupsi dan pengendalian gratifikasi di lingkungan ASN Kabupaten Tanah Laut adalah untuk menciptakan budaya kerja yang berintegritas, transparan, dan akuntabel, sehingga terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Secara rinci, beberapa harapan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini meliputi:
- Peningkatan Pemahaman dan Kesadaran ASN
- Membentuk Karakter dan Komitmen Anti Korupsi
- Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
- Lingkungan Kerja yang Bebas Korupsi
- Pencegahan Dini Tindak Pidana Korupsi
Dengan demikian, sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat bagi ASN Kabupaten Tanah Laut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh integritas, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan Masyarakat, tekan Riva.(Daus)