4 Orang Berpakaian Necis Hebohkan Warga Banjarbaru

Ketua RT 042 Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru, Fahdi kenakan Baju Sasirangan Warna coklat bermotif  tengah berikan saran kepada Tamu yang tak dikenal telah  memasuki kawasan RT tanpa ijin.

mediapublik.net, Banjarbaru.

Warga Kompleks Balitan Permai VII, Jalan Taruna Praja V, RT.O42 RW.009 Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbau Utara, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan,  dihebohkan dengan kedatangan empat orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (15/5/2025). Aksi mereka yang mendatangi rumah warga dari pintu ke pintu itu sempat terekam video di media sosial tik-tok dan instagram.

Awal berita ini di infokan oleh anggota WhatsApp Group setempat, sehingga warga dengan sigap mencari tau kebenaran dan menyamperin keempat tersebut di salah satu halaman rumah di RT 042.

Menurut pengakuan seorang warga (tidak mau disebutkan namanya) orang berempat datang ke rumah-rumah warga dengan mengaku bersilaturahmi dan mau mendata mengenai pengaruh penggunaan handphone terhadap anak-anak. Namun, sikap mereka yang enggan menyebutkan asal instansi membuat warga curiga.

Ketua RT.042 Fahdi sempat memberi pesan kepada 4 orang tersebut agar sebelumnya izin dulu untuk memasuki wilayah warga agar jelas apa keperluannya.

Dengan sikap begini warga heboh di WA Group sehingga saya harus cepat datang ke lokasi untuk mencari tau kebenaran kejadian, uajr Fahdi.

Mendengar pesan Ketua RT tersebut , Empat orang tersebut sepertinya menyadari dan minta maaf dan permisi berlalu.

Keesokan harinya Jum’at (16/5/2025) Petugas Anggota dari Polres/Sat Intel Banjarbaru mencoba datang ketempat Pa RT untuk mendengar kronologis kejadian.

Menurut anggota Sat Intel Polres Banjarbaru kejadian ini mengarah indikasi Saksi Yehuwa yang mencari untuk menghimpun jama’ah. Indikasi ini terlihat pada kartu nama yang diberikan kepada salah seorang warga yang sempat dihubungi oleh 4 orang tersebut.

Dalam kejadian ini kepada warga agar bisa lebih hati-hati dan waspada bila menerima tamu yang tidak dikenal. Tanyakan dengan jelas apa keperluan kedatangan mereka.

Dengan kejadian ini masyarakat atau warga jangan terlalu resah karena ini bukan kejahatan hanya terindikasi dugaan “penyebaran aliran pemahaman agama”  atau saksi Yehuwa,  mereka datang ke rumah-rumah.

Namun apapun namanya kita tetap waspada dan berhati-hati menyikapi hal ini, demikian Ketua RT.042 mengingatkan warganya. (Hart/KBR.Com, mp.net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *