mediapublik.net, Karawang-Jabar
Setelah mendapatkan pengajaran Jurnalistik dari Tim Tempo Institute di kegiatan Capacity Building Jurnalis di Bandung , 40 Jurnalis Kalsel mengunjungi Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) di Karawang Jawa Barat Senin (15/5).
Dalam acara pemaparan oleh Perum Peruri kepada sejumlah Jurnalis diberikan Informasi bagaimana Paham Bangga Cinta Rupiah dan Proses pencetakan uang serta kemana saja teknis mendistirubsikan uang Pecahan Kertas tersebut dibagikan ke seluruh Indonesai.
Adila Luthfiana, Asisten Manajer Kelompok Data Sistem Informasi Edukasi Kerjasama dan Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia menambahkan Uang RI adalah sebagai simbol pemersatu bangsa dan kedaulatan negara.
Dikisahkan bagaimana Pulau Sipadan dan Ligitan milik RI lepas dari Indonesia dikarenakan penduduknya yang bermukim disana dalam kesehariannnya bertransaksi tak menggunakan Rupiah tapi uang lain untuk bertransaksi, ujar Adila.
Berharap dari kegiatan ini dapat memperoleh manfaat sebesar besarnya dan kami dapat memberikan pengalaman dari hasil kunjungannya kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga uang Rupiah dalam peredarannya membantu dalam menjaga uang beredar dalam keadaan kondisi yang baik
Sementara itu difasilitasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Selatan (Kalsel) ,didampingi Petugas Perum Peruri secara leluasa para Jurnalis akhirnya berkesempatan menyaksikan langsung proses percetakan uang kertas rupiah di Perum Peruri meski sebelum memasuki tempat pencetakan uang tersebut tidak diperkenankan membawa barang, termasuk Dompet dan HP harus ditinggalkan pada Aula Perum peruri yang sudah di sterilkan kemamanannya.
Para Jurnalis diajak menyaksikan ke Setiap Ruang oleh Perum Peruri diantaranya yang bertugas pada Divisi Perencanaan untuk melihat mulai dari mesin plat pencetakan uang sampai pada proses pencetakan uang yang melalui beberapa proses pencetakan difinishing dengan pemotongan kertas pecahan uang dari yang kecil Rp 1000 sampai Rp 100.000 an dan terpacking perpacking keluar pada mesin packing terakhir yang terbungkus pelastik untuk siap didistribusikan sesuai order dari BI.(MP)
