mediapublik.net, Banjarmasin
7 september 2023 Aktivis Banua mengeluarkan pernyataan mengecam insiden tidak menyenangkan yang menimpa Wakil Ketua DPR RI, H. Muhaimin Iskandar, yang diperlakukan kurang manusiawi oleh Bupati Tanah Laut, H. Sukamta, saat hadir di pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Internasional pada hari Senin (4/9/23).
Dalam pernyataannya, aktivis tersebut menyoroti perlakuan yang dianggap tidak pantas terhadap seorang pejabat negara terkemuka seperti Wakil Ketua DPR RI. Mereka menekankan pentingnya Bupati Tanah Laut memperlakukan tamu undangan dengan hormat, terlepas dari latar belakang politiknya.
H.Aliansyah atau yang di kenal Bang Ali salah satu tokoh aktivis Banua Kalimantan Selatan, menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan Bupati Tanah Laut yang dianggap telah mempermalukan rakyat Kalimantan Selatan. Aliansyah juga menyerukan agar Bupati Tanah Laut segera meminta maaf kepada Gus Muhaimin dan warga Kalimantan Selatan.kamis (7/9/23)
Mereka berpendapat bahwa tindakan Bupati Tanah Laut telah merusak citra Banua sebagai kota yang religius dan menjunjung nilai-nilai keagamaan. Aliansyah juga mengumumkan rencana untuk menggelar demonstrasi besar-besaran agar Bupati Tanah Laut meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan Selatan dan kepada calon bakal wakil presiden, Muhaimin Iskandar.
Pihak aktivis Banua menegaskan bahwa insiden ini tidak akan terjadi jika tamu undangan adalah calon lain yang diusung oleh partai Bupati. Mereka menekankan pentingnya kepala daerah tahu bagaimana menerima tamu dari pimpinan lembaga tinggi negara tanpa memandang latar belakang politik.
Dalam penutup pernyataannya, H.Aliansyah mengingatkan bahwa Bupati Tanah Laut seharusnya meninggalkan kesan yang indah terhadap warga Tanah Laut dan mematuhi moral dan etika dalam menjalankan tugasnya. Mereka menekankan bahwa aspek moral dan etika tidak boleh diabaikan dalam politik.(tim/ Naiman Lentera)