mediapublik.net- Banjarmasin
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melaunching Grab Protec angkutan jasa penunpang Roda dua (Grab bike) dan Roda empat (Grab Car) yang beroperasi di Banjarmasin sekitarnya.
Acara yang digelar di Balai Kota Pemko. Banjarmasin Senin (20/7) sekitar jam 09.30 lebih cepat dari jadwal ditetapkan yang sudah dikemas pihak Panlak Grab Indonesia Banjarmasin bersama Pemko Banjarmasin.
Ibnu mengatakan dihadapan para driver Grab berucap terimakasih pada Grab Indonesia Banjarmasin untuk tetap berikan pelayanan para pengguna jasa angkutan dengan memberikan tingkat keamanan potect grab bike dan car.
Mohon dukungan agar memberikan sosialisasi bahaya covid 19 dan tetap menerapkan protokol antisipasi covid 19 , ini adalah inovasi ditengah pandemi. Ini adalah kebutuhan sehari hari. Sebaliknya untuk yang ojek konvensional kita akan lakaukan pembinaan melalui Dinas Perhubungan Banjarmasin, ujar Walikota muda ini.
Senior Public Affair Kalimantan dan Rest of Indonesia, Grab Indonesia, Ryan Adriansyah mengungkapkan pada hari ini pihaknya menggandeng Pemkot Banjarmasin untuk meluncurkan Grab Protect, menurutnya program tersebut hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.
“Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program Grab Protect kami meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing ini,” ucapnya.
Memenuhi undangan Grab Indonesia Banjarmasin Kalsel, Kanit DIKYASA Lantas Polresta Banjarmasin Aiptu Budiono, SH, MH , menyambut baik inisiatif Grab Indonesia Banjarmasin yang memproteksi penumpangnya antisipasi penularan Covid-19.
Dalam launching Grap Inonesia ini Budiono mengatakan ada beberapa yang kita sampaikan juga tentang berbagai permasalahan masukan dan harapan.
Salah satunya dimana para pengemudi roda dua atau roda empat yang kadang mangkal di bahu jalan serta Halte melarang untuk menunggu dan menaikan penumpang. Hal ini di maksud agar tak mengganggu lintasan jalan yang ramai dilewati pengendara, tekan Budiono.
Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Satlantas Polresta Banjarmasin dan pihak Grab Indonesia.(MP/ Daus)