mediapublik.net, Pelaihari
Asosiasi Guru Pendidik Agama Islam (PAI) Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan Pelepasan sekaligus penguatan peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 serta penyambutan guru baru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Selasa (26/08/2025).
Bertempat di Aula SMKN PP Pelaihari, Ketua Asosiasi Guru PAI Tanah Laut, Adnani, dalam laporannya menyampaikan perkembangan peserta PPG dan P3K bidang studi PAI tahun 2025. Dari total 93 guru yang diusulkan, 84 orang berhasil diverifikasi dan didanai melalui APBD Tanah Laut, 11 orang melalui APBN, serta tambahan hibah dengan total keseluruhan mencapai 106 orang.
“Ini merupakan capaian yang patut kita syukuri. Tanah Laut menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Selatan yang membiayai langsung PPG melalui APBD.
Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah terhadap peningkatan mutu guru,” ungkap Adnani.
Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Abdillah, menyampaikan apresiasi kepada para guru PAI yang mengikuti PPG maupun yang baru bergabung sebagai P3K.
“Peran guru agama sangat strategis, bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk akhlak dan karakter generasi muda. Di tengah tantangan digitalisasi, guru PAI harus mampu membimbing siswa agar bijak memanfaatkan teknologi informasi,” ujar Abdillah.
Ia juga menyinggung rencana kebijakan nasional mengenai tes kemampuan akademik tahun ajaran 2025/2026 bagi siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA yang akan menilai kompetensi literasi dan numerasi.
“Ini tantangan bagi kita semua. Guru PAI tidak cukup hanya mengajar materi, tetapi juga harus ikut membentuk karakter dan daya juang siswa agar siap menghadapi persaingan global,” pesannya.
Abdillah menutup sambutan dengan ajakan agar seluruh pendidik bekerja dengan ikhlas, keras, cerdas, dan tuntas. “Kalau itu kita lakukan, insya Allah mutu pendidikan di Tanah Laut akan semakin unggul, dan anak-anak kita siap menjadi generasi hebat di masa depan,” tegasnya. (MP/Diskominfostasan).
