mediapublik.net, Bandung
Diikuti 40 Jurnalis Kalimantan Selatan (Kalsel) Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalsel Wahyu Pratomo membuka Capacity Building Jurnalis Kalsel, yang dilaksanakan d Ball Room hotel Arya Duta Bandung Jawa Barat 14/5.
Dalam sambutannya Wahyu di kesempatan itu mengucapkan mohon maap lahir batin dalam suasana bulan Sya,wal sekaligus merangkai dalam bingkai halal bi halal.
Menyinggung bagaimana BI perannya sesuai dengan Undang Undang (UU) dalam sebuah Lembaga yang diberikan amanah yang penting oleh UU yaitu menjaga Nilai Rupiah.
Dalam menjalankan Amanah tersebut kami percaya bahwa komunikasi itu menjadi instrument penting untuk memastikan agar kebijakan BI untuk menjalankan amanah UU itu , terlebih kita memiliki UU No 4 tahun 2023 yaitu UU tentang pengembangan penguatan sektor Keuangan (P2SK) yang merupakan UU Omnibus Law disektor keuangan.
Dalam kegiatan menjalankan kestabilan Rupiah & Moneter , transparansi , akuntabel, komunikatif agar kebijakan kita lebih terjamin, kalau masyarakat paham mengkomunikasikan mereka nyaman percaya paham, sehingga kebijakan moneter yang dijalankan kebijakan BI bisa di ditingkatkan.
Peran jurnalis media masa sangat penting dalam penyampaian informasi ke masyarakat dikarenakan kami BI tak bisa mengkomunikasikan secara langsung, adanya media yang di sampaikan kemasyarakat melalui BI dan disampaikan media berbeda, disinilah peran penting capacity Building jurnalistik Kalsel digelar.
Sementara itu Otoritas sektor keuangan itu di Indonesia ada 4 yakni Kementrian Keuangan , BI, OJK dan LPS. Sehubungan dengan berbagai dinamika perkembangan sektor Keuangan yang begitu besar, baru saja melewati pandemi, dipandang perlu hadirnya UU Omnibuz law, tutur Wahyu.
Lalau apa yang dilakukan Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, maka BI berkomitmen untuk senantiasa mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pengelolaan bidang Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Diakhir paparan Wahyu kepada sejumlah Jurnalis yang dinilai rekan Jurnalis sangat njoy dalam memberikan materi BI kebijakan BI, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab Jurnalis disambut antusias para Jurnalis dari berbagia media ini..(Daus)