BMKG Catat 64 Gempa Susulan di Tuban-Surabaya Hingga Malam Ini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 64 gempa susulan yang mengguncang sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur hingga Jumat (22/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam jumpa pers mengatakan pihaknya mendapat variasi besaran magnitudo gempa. Magnitudo paling kecil menurutnya 2,7 dan terbesar 6,5 yang terjadi pada petang sebelumnya.

“Hingga saat ini pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG telah terjadi aktivitas gempa sebanyak 64 kali. Dengan magnitudo rentang berkisar antara 2,7 yang paling kecil, dan paling besar 6,5 gempa yang terjadi petang,” kata Daryono.

Bukan hanya di sejumlah kabupaten kota di Jawa Timur, gempa menurut dia juga dirasakan di sejumlah kabupaten kota di Kalimantan, seperti Banjar Baru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, hingga Balikpapan.

Di beberapa daerah itu, gempa bisa terasa dari dalam rumah yang dirasakan seperti truk berlalu. Sementara, goncangan terbesar dirasakan di Pulau Bawean dengan skala MMI antara V-VI yang menyebabkan barang-barang bisa terpelanting dan rusak ringan.

“Di Bawean goncangan mencapai V-VI MMI. Ini barang terlempar bahkan terjadi kerusakan,” kata dia.

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun, dia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada, terutama menghindari bangunan yang retak.

“Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang retak. Atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal apakah cukup kuat atau tahan gempa,” katanya.(MP/cnn)
/

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *