Pelaihari, mediapublik.net
Ratusan umat hindu masyarakat Desa Tajau Pecah dengan meriah melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga yang merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Saka Warsa 1941. Upacara tersebut dilaksanakan di halaman sekretariat Lembaga Adat Banjar Sukasari, Desa Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada Jumat (16/3).
Dalam acara tersebut turut berhadir Bupati Tala H. Sukamta, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tala Nurhidayat, Kepala Desa Tajau Pecah Salam.
Usai kedatangan Bupati Tala Sukamta beserta rombongan, maka dimulailah acara sembahyang bersama atau ritual Tawur Panca Kelud Yama Raja. Suasana yang tadinya semarak dan dipenuhi suara gamelan serta decak kagum orang-orang, kini berganti dengan keheningan yang dalam.
Di pimpin para pandita, umat mulai berdoa. Dengan gerak tubuh yang nyaris sama, yakni memejamkan mata dan menangkupkan dua telapak tangan di atas dahi, mereka semua melantunkan rawian doa.
Di bawah naungan langit yang agak mendung, disaksikan Pura Puseh, doa-doa terlantunkan dalam hening. Semuanya sedang mempersiapkan hati dan menyucikan diri untuk menyambut tahun yang baru.
Menurut Ketua Adat Desa Banjar Sukasari Kade Nadre Prosesi Tawur Agung Kesanga sendiri merupakan upacara yang digelar oleh umat Hindu sehari menjelang perayaan Nyepi. Kade Nadre mengatakan “upacara ini berdasarkan pada konsep ajaran Tri Hita Karana, yakni menyelaraskan hubungan dengan tiga elemen, manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta.
Tawur Agung Kesanga sendiri menurutnya bertujuan untuk membersihkan dan mewisuda bumi sebelum Nyepi, yakni dimana umat hindu akan melaksanakan tapa brata penyepian”ucapnya. Dalam upacara tersebut dilakukan tari-tarian, arak-arakan ogoh-ogoh, setelah itu acara pun dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak.
Sementara itu Bupati Tala Sukamta mengucapkan Selamat Hari raya Nyepi bagi seluruh umat hindu yang ada di Tala, “semoga di tahun Baru Nyepi 1941 Tuhan memberikan keberkahan kepada kita semua” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kerukunan umat beragama di Tala luar biasa sangat rukun, mesikpiun masalah politik sudah menyeret-nyeret agama, “ di Tala kondisi umat beragama sangat baik, semuanya bias beribadah dengan tenang” ujarnya.
Bupati Tala Sukamta usai peringatan tawur agung tersebut menyerahkan secara simbolis alat untuk kremasi jenazah yang diserahkan kepada para tetua Adat Desa Banjar Sukasari. (MPRel)