Pelaihari, mediapublik.net
Sebanyak 112 orang pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) dilantik Bupati Tala H Sukamta, di Gedung Balairung, Selasa (28/5).
Pengambilan sumpah jabatan dan
pelantikan ini dilakukan berdasar Surat Keputusan Bupati Tanah Laut Nomor:
821.2/244-SI/BKPSDM/2019 pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak tiga orang,
Nomor: 821.2/245-SI/2019 pejabat administrator sebanyak 34 orang dan Nomor:
821.2/246-SI/BKPSDM/2019 pejabat pengawas sebanyak 75 orang.
Dihadapa Pejababt dilantik, Bupati
menyebut jika penempatan pejabat sungguh tidak mudah, penempatan pejabat
harus melalui kajian yang dalam dan pertimbangan matang. Termasuk
diantaranya adalah kinerja, minat, bakat bahkan temperamen ikut mempengaruhi.
“Tunjukkan kalau kita mempunyai integritas, bisa menyelesaikan tugas dengan
baik, tunjukkan anda bisa kerja keras, karena pekerjaan kita itu ditentukan
oleh diri kita sendiri,” ujarnya.
Bupati juga kembali mengingatkan
agar pejabat yang baru dilantik bisa menyelesaikan APBD perubahan dan APBD
murni 2020, sehingga tidak terjadi keterlambatan. “Harus bisa kita selesaikan,
karena kalau tidak tepat waktunya pasti akan mengganggu seluruh program yang
akan dilaksanakan,” ujar bupati.
Sukamta juga berpesan, kepada seluruh pejabat yang dilantik agar bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab. Jika ada permasalahan atau ada yang tidak cocok, selalu lakukan konsolidasi dan koordinasi dengan pimpinan maupun rekan kerja untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Pemerintah Daerah Tala sudah menyiapkan
rumah dinas (rumdin) untuk camat yang bertugas di Kabupaten Tala, karenanya
pada empat orang camat yang baru dilantik Bupati H Sukamta pada, Selasa (28/5)
di Gedung Balairung, diminta untuk menempati rumah dinas camat.
Ada empat orang camat yang baru dilantik yakni, Camat Jorong M Alfan Rosidi Anwar, S.STP, Camat Kintap Eko Trianto, S.Sos, Camat Bati-Bati Aan Norhuda, S.Sos dan Camat Tambang Ulang Ade Gumilar, S.STP. “Tolong rumah dinas jangan dibiarkan kosong, tolong ditempati karena itu disediakan untuk saudara-saudara tinggal disana,” ujar bupati. (Hum)