Banjarmasin, mediapublik.net
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor membuka acara resmi Kalsel Job Fair tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan di gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, (Rabu 26/02).
Acara ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 Februari 2020, dengan kapasitas pelamar yang bisa terjaring sekitar 3.000an.
Thema “bersama bursa kerja job fair” merupakan pameran bursa kerja yang akan menyediakan lowongan kerja formal kepada pencari kerja pengangguran di Kalimantan Selatan, yang penempatannya baik didalam negeri maupun luar negeri .
Dalam acara tersebut , Sebanyak 118 perusahaan memperoleh penghargaan, yakni 93 perusahaan mendapatkan penghargaan program Zero accident dan 25 perusahaan mendapat penghargaan untuk program P2HIV-AIDS.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansyah menyampaikan Kalimantan Selatan ditandai angka pengangguran terbuka.Dari data yang diperoleh terkait Ketenagakerjaan di Kalsel, bahwa penduduk angkatan yang bekerja tahun 2019 lebih dari 2 juta jiwa.
Sedangkan tahun 2017 yang bekerja hanya sekitar 1,9 juta jiwa. Ini artinya, kalsel mampu membuka lapangan kerja yang cukup besar. Di sisi lain, angka pengangguran di Provinsi Kalimantan Selatan juga menurun tahun 2017 tingkat pengangguran di daerah kita mencapai 4,77%. Sedangkan tahun 2019 pengangguran terbuka turun menjadi 4,31%.
Kebijakan untuk mendapatkan tenaga kerja pada sektor formal maupun sektor informal, pengembangan kesempatan kerja serta peningkatan perhatian, yang mana baik oleh pemerintah maupun swasta.
Melihat angka pengangguran di Kalimantan Selatan masih di bawah angka nasional, “kita masih dibawah nasional kita hanya 4 koma sekian, sedangkan nasional 5 sekian persen gitu. untuk provinsi kita termasuk Makmur dibandingkan DKI” uangkap kepala Dinas ketenagakerjaan dan Transmigrasi kalsel, siswansyah kepada awak media.
Gubernur Kalsel juga mengharapkan pelaksanaan job fair 2020 dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk mendapat pekerjaan. ” job Fair ini dapat mengurangi jumlah angka pengangguran di Kalimantan Selatan “ujarnya.
Dalam acara tersebut turut berhadir, Drs. Aris Wahyudi, M. Si. Sebagai staf ahli dari Kementerian ketenaga kerjaan republik Indonesia, dari Polda Angkatan Laut, angkatan udara, dan darat, perwakilan dari Badan Nasional penempatan dan perlindungan TKI, forum Komunikasi pemerintahan daerah Provinsi Kalimantan Selatan.(MP/Rahmah)