Camat Sering tidak berada di tempat, Pelayanan di Kecamatan Belawang Barito Kuala dikeluhkan warga

mediapublik.net, Belawang Batola

Masyarakat dari 13 desa se Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan, mengeluh terkait palayanan, karena camat Belawang Hamdi,BA sering tidak berada ditempat.

Hal demikian dirasakan masyarakat kecamatan Belawang sudah berlangsung ber-bulan bulan, dan setiap masyarakat yang ingin berurusan melalui aparat desa bila perlu tanda tangan Pimpinan / Camat mereka terpaksa harus menemui Camat ke kota Marabahan untuk minta tanda tangan.

Hampir semua aparat desa dari 13 desa se Kecamatan Belawang, mengeluh dan kesulitan ujar salah seorang Staf Kecamatan Belawang yang tidak mau disebutkan dan minta dirahasiakan namanya, (kamis, 22/12/23).

Sekarang ini warga masyarakat di Kecamatan Belawang bila surat mendesak dan perlu tanda tangan Camat segera, mereka didampingi aparat desa harus datang ke kediaman rumah camat di Ibu kota kabupaten Barito Kuala di Marabahan.

Ditambahkan, kendati camat datang dan masuk kantor ujar Staf tersebut, paling sebulan bahkan 2 bulan sekali itupun terkait adanya insentif kegiatan di kantor maupun kegiatan sosial lainnya.

Dibanding dengan pimpinan/ Camat sebelumnya Rudiansyah sangat aktif dan setiap saat ada ditempat semua urusan warga masyarakat terlayani dengan lancar dan baik.

Kini jauh berbeda dengan camat Belawang sekarang dipegang HAMDI yang sebrelumnya pindahan dari kecamat Kuripan.

Pada hal sekarang ini setiap kantor Kecamatan oleh Pemerintah sudah disediakan rumah Dinas untuk ditempati dan dekat dengan kantor Kecamatan harus ditempati, agar semua urusan warga yang bersifat emergincy dan mendesak bisa teratasi.

Dalam konteks tersebut warga berharap Pemerintah  Kabupaten khususnya Barito Kuala melalui PJ.Bupati Mujiat perlu dilakukan evaluasi dan teguran terhadap PNS /ASN yang sering tidak berada ditempat tanpa izin dan alasan, jangan terkesan makan gaji buta. Sehingga dalam memberikan pelayanan publik dengan cepat dan transparan terhadap warga masyarakat tercapai dan terpenuhi  pada gilirannya masyarakat merasa puas. (hafrud).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *