Demi Hutan Bekantan, Sepakat Bentuk Forum Kolaborasi KEE

Pelaihari, mediapublik.net

                Kawasan hutan Bekantan Panjaratan Kabupaten Tanah Laut kalsel yang dulu tak terperhatikan dengan baik, prosfeknya kini akan menjadi primadona Destinasi wisata dan jadi sarana wisata edukasi yakni  suatu perjalanan wisata yang memiliki nilai tambah edukasi ( pedidikan).

                Meski minim perhatian dari pemkab. Tanah laut & Kalsel  namun Komunitas Gerakan Hijau Peduli Bekantan Tanah Laut (GAHIPBTA) tak pernah surut padam dalam mempromosikan memajukan wilayah Hutan bekantan ke luar daerah bahkan sudah mendunia.

                Atas usaha tersebut kini perhatian Institusi terkait mulai merasakan manfaatnya mulai melibatkan dirinya untuk berpartisipasi mendukung usaha rakyat Panjaratan Pelaihari Tanah laut untuk menjadikan kawasan Hutan Bekantan terkelola lebih baik lagi.

                Putri dari Kementrian Kehutana RI   terkait dengan pembinaan  sebenarnya kalau di pusat tugasnya itu adalah menyediakan kebijakan pembinaan kawasan dan species. Seperti yag  berbasis kawasan hutan Bekantan dimana kalau  spesiesnya itu ditangani oleh  yang  Direktorat konservasi keanekaragaman hayati itu memang  punya tugas untuk penyediaan NSPK  kemudian pembinaan terkait dengan spesiesnya dalam  pembinaan  Bimtek untuk pembinaan habitat dan lainnya.

Diakui Putri Habitat Bekantan di Panjaratan   merupakan suatu habitat salah satu koloni yang terbesar,  artinya terbanyak dari kawasan-kawasan yang di daerah lain dari jumlah yang selama ini kita konfirmasi dan kita lakukan suatu penyelidikan atau survei lokasi bekantan kita ini hampir 500 bahkan lebih yang hidu[  dari panjatan sampai Pagatan besar

Mereka mengelompokkan pada setiap ruang , ditemui  hampir 20 titik kalau disepanjang hutan sungai panjaratan dan  pagatan besar karena Pagatan besar termasuk kawasan yang juga dihuni oleh bekantan karena di sana terdapat tanaman-tanaman yang merupakan salah satu makanan yaitu rambe.

Memaksimalkan pengelolaan wilayah hutan Bekantan Panjartan dari beberapa Institusi bewrtempat di KPH Tanah Laut  Jum,at (3/5)  sepakat untuk membuat FORUM Kolaborasi yanbg disebut Kawasan Esensial Ekowisata (KEE) .

Dengan  forum kolaborasi  itu  mak semua kita bicarakan hal teknis yang sudah konkrit luasan apapun sifatnya rumusan dan lain-lain,  sekarang memang kita berkepentingan membentuk Perum kolaborasi ini,  saya kira kolaborasi Ini pertama  di Kalimantan Selatan yang dapat dijadikan  pilot project dan akan diikuti oleh kabupaten lain.

Kepala KPH Tanah Laut Gede  mewakili Kepala Dinas Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan   pembentukan forum ini adalah merupakan tahapan dari perencanaan kita di dalam membangun kawasan ekosistem esensial.

Lima  tahapan yang harus kita lakukan dalam  pembentukan forum ini menjadi penting untuk mewadahi semua kita yang berkomitmen dari pemerintah pusat Kemudian dari provinsi dan kabupaten untuk bersama-sama membangun sebuah kawasan baru yaitu kawasan ekosistem esensial di tala ini yang habitat utamanya adalah bekantan yang kebetulan lokasinya fokusnya berada di daratan dan pagatan besar di dua tempat ini coba kita usulkan bareng menjadi sebuah kawasan ekosistem esensial yang nanti  semua pihak terlibat   membangun kawasan itu dan mengkonservasi bekantan kita yang memang saat ini sudah mulai punah, terganggu kehidupannya.

 Setelah forum ini terbentuk kita perlu finishing  untuk menyusun  organisasinya dan nanti akan  di sahkan SK -nya oleh  Bupati Tanah Laut setelah itu baru Kita akan menyusun rencana aksi dan rencana kegiatan kita akan coba buat Tim  yang dalam kegiatannya apa sih yang harus kita bangun di kawasan Hutan Bekantan tersebut Ujar.

Harapannya dengan terbentuknya Forum tersebut dan aksi bisa berjalan dengan baik maka daerah masayarakat akan banyak merasakan manfaatnya. (Kumaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *