Banjarmasin, media publik net.
Dinas Perhubungan Banjarmasin, menyiapkan berbagai strategi untuk kelancaran lalu lintas di Kota Banjarmasin, diantaranya program road safety (jalan berkeselamatan), dengan program tersebut sistem satu arah (SSA) akan diterapkan secara permanen di beberapa titik jalan di Kota Banjarmasin.
Road safety, jalan berkeselamatan ada 3 solusi yaitu SSA, Ganjil genap, dan 3in1, dan yang paling masuk akal untuk diterapkan di kota banjarmasin SSA. Untuk itu banyak jalan yang akan dirubah menjadi sistem satu arah, tetapi tidak ada konflik.
Walaupun ada keluhan, jauh jalan putarnya, seperti susah ngantar anak dan lainya, semua itu demi kenyamanan dan keselamatan semua.”ungkap Ichwan Noor Chalik kepada mediapublik.net Kamis kemarin.
Rekayasa jalan adalah kewenangan forum LAJ ( lalu lintas angkutan jalan), anggotanya itu dishub, lantas, PUPR, akademisi, dan lsm.
Jalan Cemara dan adiyaksa akan tetap satu arah meskipun setelah jembatan selesai. Apa sebab, karena satu mobil saja pakir itu akan macet, selain jalannya kecil, sekarang jadi pusat bisnis, dan kebutuhan ibu-ibu ada disana.Saya pengen jalan cemara seperti jalan riau di bandung, yang sekarang menjadi daerah pusat bisnis padahal sebelumnya juga rumah-rumah biasa.” ujarnya.
“Kami membuat SSA (Sistem Satu Arah) di jalan cemara kayu tangi, adalah demi keselamatan namun masih saja ada yang melanngar , makanya sampe sekarang dijaga sampai malam, selain itu upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan Banjarmasin melakukan pemasangan banner dan rambu-rambu. SSA juga akan diterapkan di jalan Saka Permai, cendrawasih.
Program SSA ini adalah mensisasati kota kecil Banjarmasin yang hanya memiliki keluasan 98 Km dipadati oleh bertambahnya kendaraan bermotor sementara jalannya sempit sehingga jika tak tersiasati konsekuensinya macet, ujar Ichwan. (Rahmah)