Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel MOU dengan POLITALA

mediapublik.net, Pelaihari

Pj Bupati Tanah Laut (Tala) H Syamsir Rahman, yang juga selaku Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mempercayai Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) mampu menjalankan pengawasan terhadap optimasi lahan pada delapan kabupaten/kota dengan total luasan wilayah sebesar 50 ribu hektare.

Hal tersebut Ia sampaikan setelah melaksanakan Penandatanganan MoU antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel dengan Politala tentang Swakelola Tipe II Pada Paket Pekerjaan Pengawasan Kontruksi Optimasi Lahan Rawa. Bertempat di Aula Lantai III Gedung Politala, Rabu (12/6/2024).

Syamsir menjelaskan, pada kerjasama ini nantinya Politala akan mengawasi pengerjaan infrastruktur yang terkait dengan pembuatan tanggul, pintu air dan pembuatan jembatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tani.

“Salah satu alasan memilih Politala untuk melakukan kegiatan ini karena kampus ini mempunyai bidang studi teknologi pertanian, dan saya juga melihat selaku Kepala Dinas, Politala memang mumpuni untuk pengawasan dan satu-satunya di provinsi di seluruh indonesia yang bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, khusus di Bumi Tuntung Pandang luasan lahan yang akan dikerjakan sebanyak 16 ribu hektare. Hal tersebut bisa didapat, karena dirinya yang meminta langsung kepada Menteri Pertanian.

Daerah terbanyak untuk optimasi lahan pertanian yaitu Kabupaten Batola, setelahnya Kabupaten Tala yang kedepannya juga akan menggratiskan benih, pupuk dan penunjang lainnya dalam bertani.

Kerjasama ini akan menjadi percontohan di Indonesia bahwa dinas provinsi berkolaborasi dengan perguruan tinggi mampu memberikan kontribusi pengawasan yang baik untuk optimasi lahan.

“Saya berharap Politala dapat menjaga kepercayaan yang diberikan dengan kesiapan sumber daya manusia maupun teknologi-teknologi pertaniannya. Tidak mungkin saya hanya meminta lahan sebanyak dua atau tiga ribu hektar, pasti saya coba memberikan lahan sebanyak-banyaknya untuk masyarakat karena kita perlu pangan untuk kedepannya,” ucap Syamsir.

Dalam kesempatan ini, Syamsir juga membuka kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Politala Tahun 2024 yang tidak hanya menjadi ajang menampilkan bakat dan kreativitas mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.(MP/Prokopim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *