mediapublik.net, Marabahan
Puncak peringatan Hari jadi Kabupaten Barito Kuala (Batola) ke 63, Kamis (5/1/2023) yang digelar di halaman kantor Bupati Batola, Marabahan menjadi menarik dengan hadirnya tarian yang dipersembahkan oleh Sanggar Permata Dewan Kesenian (DK) Batola.
Ketua DK Batola Muhammad Asrani atau biasa di sapa Bajau Malela mengucapkan sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab.) Batola melalui DISPORBUDPAR atas kerja sama dan mengapresiasi kami Dewan kesenian Batola di puncak peringatan hari jadi Batola yang ke 63.
Tak hanya tarian juga ditampilkan dalam berbagai macam Acara hiburan kesenian tradisional diantara nya pembacaan puisi sastrawan, musik panting, wayang kulit Banjar, dimana wayang kulit Banjar ini kita hadirkan dalang Nya khusus asli dari daerah Bakumpai.
Kemudian juga ada tari tarian segala bentuk tari tradisional kesenian, hiburan campur Sari dan yang lainnya ditampilkan untuk masyarakat Batola dari tanggl 6 sampai 18 Januari berlanjut lagi dari tanggl 21 sampai 23 Januari 2023.
Sementara itu lagu bakumpai dan lagu banjar dalam rangkaian hari jadi Batola dengan tujuan mengedukasi lagu lagu bakumpai khususnya untuk bisa di serap anak anak pelajar SD , SLTP bertempat di panggung gelora turut diperlombakan, ujar Asrani.
Selaku Ketua DK Batola Asrani berharap mudah mudahan dengan apresiasi dari Pj. Bupati Batola melalui Disporbudpar selalu mendukung bersinergi dalam kegiatan kami.
Ditempat terpisah ditambahkan Sekretaris DK Batola Kasmudin M.Pd mengatakan tampilan tarian dari sanggar permata ijejela diberi judul be irik yang menceritakan mengenai latar belakang masyarakat Batola sebagai daerah agraris dimana warganya banyak berprofesi sebagai Petani.
Kasmudin berharap seiring kesenian Kabupaten Barito Kuala yang terus dikembangkan agar mereka terus diberikan ruang untuk berkarya dapat terfaslitasi dukungan oleh Pemerintah Daerah melalaui DISPORBUDPAR, sehingga kesenian Batola dikenal tidak hanya di daerah tetapi sampai keluar daerah dalam mengharumkan nama Kabupaten Barito Kuala. (Mahdi)