Dony : Harapkan Pj Bupati Tala dapat selesaikan PR keberadaan lahan RS Boejasin & Mal

mediapublik.net, Pelaihari

Jika pak Jokowi membuka kawasan baru di Kalimantan Timur untuk IKN dan Paman Birin Gubernur Kalimantan Selatan membuka kawasan baru Kiram, semua itu tidak lain  agar tercipta kawasan baru,  terbukanya lapangan kerja demi  pertumbuhan ekonomi dan penambahan pendapatan bagi  Masyarakat sekitar.

Begitu juga saat Tanah Laut dipimpin Bambang Alamsyah, beliau membuka kawasan baru di Sarang Halang (sarang ilalang) dimaksudkan  agar ada kawasan baru di kabupaten Tanah Laut yang memiliki multiplier effek : terbukanya lapangan kerja, kenaikan harga tanah milik masyarakat sekitar, adanya penambahan pendapatan pajak Daerah dan pajak Negara dari kawasan tersebut serta tercipta pembangunan fasilitas publik bagi Masyarakat.

Kemudian disayangkan  langkah yang Visioner dari pemimpin – pemimpin seperti mereka tidak diteruskan oleh pejabat selanjutnya bahkan hibah tidak di akui dan malah menyebabkan konflik sosial di masyarakat dan menimbulkan kemunduran pembangunan di Kabupaten Tanah Laut akibat mangkrak nya kawasan baru Pelaihari City tersebut, ujar H.Dony Ketua JP2B Tanah Laut.

Pada mediapublik.net H.Dony  menyampaikan langkah Bambang Alamsyah selaku Bupati saat itu wajib di acungi jempol karena tampa adanya Pembebasan lahan Pemkab bisa membangun RSUD H.Boejasin di lahan milik PT.Perembee dan konpensasi dari lahan 10 hektar tersebut hanya membebaskan perizinan dan membuat jalan serta sarana prasarana lainnya seperti PJU dll.

Tak hanya itu, fasilitas tersebut juga untuk kepentingan bersama, menurut saya apa yang dilakukan Bupati Bambang Alamsyah sudah bisa menekan anggaran Pemerintah Daerah untuk pembebasan, dan ada terobosan untuk membuka  kawasan baru sebagaimana yang dilakukan oleh bapak Jokowi dengan IKN dan Gubernur kalimantan Selatan dengan Kiram.

Yang membingungkan kami, satu periode H.Sukamta Abdi Rahman diduga malah banyak melakukan pemborosan anggaran seperti pembebasan akses jalan ke RSUD H.Boejasin padahal akses jalan ke RSUD H.Boejasin sudah ada, dan pembangunan Rumah Sakit di kurau padahal RSUD H.Boejasin saja masih banyak kamar yang kosong serta sudah tersedianya Puskesmas di kecamatan – kecamatan.

Yang membingungkan Rumah Sakit di Kurau tenaga medis nya belum siap tapi alat kesehatan sudah di adakan, apa multiplier effek dari pembangunan Rumah sakit di Kurau dan pemborosan anggaran membuat akses jalan baru ke RSUD H.Boejasin tanya H.Dony.

Masyarakat Tanah Laut berharap banyak dengan Pj Bupati saat ini untuk memajukan pembangunan di Kabupaten Tanah Laut dan menyelesaikan permasalahan  – permasalahan yang ada termasuk permasalahan dengan PT. Perembee karena berdasarkan Kajian publik masyarakat Tanah Laut berharap banyak Pelaihari City Mall bisa terwujud.

Beda dengan Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah malah  sudah memeiliki Mal untuk fasilitas bagi masyarakat Kapuas jika disbanding Tanah Laut sekarang ini. Dimana  Tanah Laut yang kaya dengan sumber daya alam malah belum punya Mal.

Semoga Pj Bupati Kabupaten Tanah Laut bisa mewujudkan hal tersebut dan kami yakin Pj Bupati saat ini termasuk orang pilihan Paman birin dan kami yakin beliau Pj Bupati adalah orang yang Visioner yang mengedepankan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang dipimpinnya daripada memelihara permasalahan sebagaimana yang terjadi sebelum beliau, tutup H.Dony. (MP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *