Dosen UNUKASE hadiri Seminar Nasional di Gedung DPR / MPR RI

mediapublik.net, Jakarta

Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan Dr H Edy Setyo Utomo menghadiri acara Seminar Nasional dan Pelepasan Duta ASFA Foundation yang berlangsung Kamis, 23 Januari 2025, bertempat di Gedung Nusantara V DPR  / MPR RI.

Hadir Ketua Asfa Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, yang duduk berdampingan dengan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Hadir pula Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. Juga Dewan Pembina ASFA H. Timothy Savitri.

Dr Edy menjelaskan acara pelepasan para kader pesantren oleh Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazis Asfa, KH. Anang Rikza Masyhudi, MA., Ph.D, sebanyak 508 lulusan dari berbagai jenjang S1, S2, dan S3 dilepas kembali ke pesantren asal mereka.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran dan doa, dilanjutkan dengan testimoni penerima Beasiswa ASFA, Muh Safwa Fairuz Adhawi. Dia lulusan terbaik Universitas Al-Azhar, Kairo, juga alumni Pesantren Mambaul Anwar.

Safwa, sebagai salah satu di antara mereka, menyampaikan komitmennya untuk mengabdi dan memperkuat pendidikan serta moralitas di pesantren dan bangsa Indonesia.

“Kami para alumni Universitas Al-Azhar bertekad kembali mengabdi di lembaga masing-masing. Semoga langkah ini menjadi berkah bagi pesantren, pendidikan, dan kemajuan moral bangsa,” ungkap Safwa.

Dr Edy merasa bersyukur atas nama Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan mendapat kesempatan diundang menghadiri acara tersebut. Karena forum ini hadir dari berbagai kalangan pendidikan keagamaan, pesantren,  pemerintah, lembaga – lembaga LAZ bahkan undangan dari beberapa negara Timur Tengah juga hadir.

” Alhamdulillah saya mendapat undangan dari ASFA dalam acara ini. Hubungan kerjasama sinergis ASFA dengan pondok – pondok pesantren sangat  kami rasakan manfaatnya, baik bagi santri maupun penguatam kelembagaan pesantren nya”  ujar Dr Edy yang juga sebagai Sekjen Ikatan Pesantren Indonesia Kalimantan Selatan ini.

Komitmen Filantropi dan Pendidikan Pesantren, dalam kesempatan tersebut, Ketua Asfa Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, yang duduk berdampingan dengan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menegaskan pentingnya peran pesantren dalam membentuk generasi unggul.

Sejak berdiri, Asfa Foundation telah menyalurkan beasiswa kepada 1.810 mahasiswa, termasuk untuk 99 perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, seperti Al-Azhar Mesir, Ummul Quro Arab Saudi, hingga universitas di Eropa.

“Beasiswa ini bukan hanya investasi individu, tetapi penguatan kelembagaan pesantren. Dengan kader-kader yang kembali ke pesantren, pendidikan Islam akan terus berkembang dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Syafruddin.

 

Dalam membangun Generasi Indonesia Emas, KH. Anang Rikza juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antarlembaga filantropi untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Dengan potensi zakat nasional yang mencapai Rp40 triliun per tahun, beliau menyerukan pemanfaatan dana tersebut untuk program pendidikan yang berorientasi pada masa depan bangsa.

“Hari ini kalian menerima. Dua puluh tahun lagi, kalian harus memberi. Jadilah para muzaki di masa depan yang melanjutkan estafet kebaikan ini,” pesannya kepada para lulusan. (MP/Rils/Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *