mediapublik.net, Banjarmasin
Bertempat di kantor Dewan Pimpinan Daerah Golongan Karya (DPD GOLKAR) Kalimantan Selatan (Kalsel) jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kamis (15/8) DPD GOLKAR Kalsel menyerahkan Surat Ketetapan Dewan Pimpinan Pusat (SK DPP) tentang Penetapan Pasangan Bakal Calon Bupati (Bacalon) dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak tahun 2024.
Disaksikan DPD Pengurus dan Kader Golkar Kalsel di Ruang Rapat tersebut Sekretaris DPD GOLKAR Kalsel DR. HC H. Supian HK, SH, MH meminta agar Dewan Pertimbangan Nasib Alamsyah menyerahkan secara langsung kepada Bacalon Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto bersama Wakil Bupati Zajuli untuk meyerahkan SKDalam sambutannya Supian berpesan agar berjuang dalam melakukan pemenangan di Tanah Laut Rahmat – Zajuli (RaZa) hal mana Tanah Laut berpotensi untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) melawan Kotak Kosong.
Jangan sampai terjadi seperti contoh di Kota Makasar Keluarga Yusuf Kala Calon walikota Di Sulawesi Sang Calon Walikota dalam Pilkada tersebut melawan kotak kosong tidak terpilih berakhir dengan kekalahan.
Dicontohkan Supian HK dalam pemilihan Pemilih terdaftar 100 ribu, Calon Kepala Daerah mendapatkan 49.999 hanya kurang 1 suara maka deadlock tak bisa menjadi pemenang. Selanjutnya untuk mengisi kekosongan Pemerintahan maka akan diisi oleh Pejabat Negara. Ini tidak kita harapkan ujar Supian.
Oleh karena itu dalam perjuangannya untuk melakukan Pemenangan agar Rahmat benar-benar membahasnya bersama Tim tekan Ketua DPRD Kalsel ini.
Sementara itu Rahmat Bacalon Bupati Tanah Laut yang didampingi H Zajuli Bacalon Wakil Bupati, kepada sejumlah media mengucapkan terimakasih dengan Partai GOLKAR telah diberikan kepercayaan untuk mengikuti PILKADA di Tala tahun 2024 dan siap memenangkan Pilkada nanti.
Rahmat berharap usungan ini bukan hanya sebatas kepala daerah saja, namun juga bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama membangun Kabupaten Tanah Laut yang merupakan suatu bagian penopang IKN, terutama di bidang ketahanan pangan Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi Ibu Kota Negara pastinya memerlukan penopang-penopang, Tentu salah satunya bidang ketahanan pangan,” kata mantan Dandim ini.
Sebagai Kabupaten yang memiliki banyak SDA, haruslah bercirikan kota yang dominan dalam memfokuskan kegiatan, untuk ini Tala yang memiliki lahan luas maka Pertanian Perkebunan akan menjadi target dalam pengembangan ketahan pangan. (Zahir)