Banjarmasin, media publik net
Indonesia tak luput dari virus Corona. dr. Gia Pratama mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan memberikan tips RI = JV dibagi IT.
Dalam acara talk Show dengan tema Embara buku dan temu penulis di aula dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (14/3) di Banjarmasin dr. Gia Pratama yang akrab dengan panggilan Gia, diakhir acara memberikan wejangan tentang corona.
Dia mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti gelombang korona dari bulan Januari, dan dia sangat yakin bahwa ini adalah penyakit yang paling mengerikan yang pernah dia pelajari.
” saya telah mengikuti gelombang koronal dari bulan Januari bilang dengan seyakin yakinnya bahwa ini adalah penyakit yang paling mengerikan yang saya pelajari, padahal saya sudah mempelajari Hepolars, Sars, dan Lain-lain.” ungkapnya.
Game menjelaskan bahwa virus Corona memiliki daya transmisinya yang luar biasa dibandingkan dengan virus virus lain. Virus Corona bisa hidup dalam waktu 48 jam di benda mati, sehingga seseorang memegang apapun mengusap hidung mata mulut, virus itu bisa masuk begitu saja.
” jadi bener-bener daya transmisinya luar biasa, daya tinggi bunuhnya tidak setinggi Sars, Sars 10%. Tapi corona ini daya bunuhnya naik terus nih, kalau Januari cuma 2% naik ke 2,5% lalu 3% dan sekarang 3,7% kematiannya.”
3,7% terlihat kecil dibandingkan Sars yang memiliki angka 10%. Tapi jika dilihat dari jumlah penderitanya,Sars hanya 8000 penderita jumlah meninggal 800 orang. Sedangkan coronavirus ini 3,7% dari ratusan ribu penderita.
“hari ini ada 146. 000 orang di 162 negara, kasih tahu aku penyakit apa yang dalam waktu 2 bulan bisa menyebar ke sini” jelasnya.
Gia memberikan tips untuk mengurangi resiko infeksi terkena virus Corona yaitu dengan menghafalkan rumus RI = JV dibagi IT.
-RI adalah Risiko Infeksi, -JV adalah Jumlah Virus yang terpapar tubuh kita, -IT adalah Imunitas Tubuh.
” jadi gimana caranya mengurangi resiko artinya caranya mengurangi resiko infeksi sama dengan mengurangi jumlah virus yang kena ke tubuh kita dan meningkatkan imunitas tubuh.
Gimana caranya mengurangi jumlah virus yang ke tubuh kita itu dengan bersih-bersih cuci tangan sebelum makan dengan benar-benar mencuci tangan menggunakan sabun dengan 6 langkah cuci tangan komplit.
Kedua mandi jika perlu mandi dilakukan 3 kali sehari. Kemudian untuk meningkatkan imunitas tubuh kita harus konsumsi buah dan sayur olahraga pagi setiap hari dan Tidur yang cukup, 3 rutinitas itu yang membuat imunitas meningkat.” tuturnya.
Ketika di singgung bagaimana Tindakan Pemerintah terhadap virus korona dia mengatakan bahwa bukan hanya Indonesia yang tidak siap, tapi dunia juga tidak siap dengan virus ini. dan menghimbau agar fokus aja ke rumus yng udah di sampaikan tadi.
” aku sih sohib banget sama Kemenkes, aku bisa bilang bukan cuma pemerintah kita yang nggak siap, dunia nggak siap. Percuma nyalahin pemerintah mending Fokus sama rumus aku tadi nolongin diri sendiri dulu, nolongin keluarga sendiri dulu lah. Daya transisinya yang luar biasa, jarak 2 meter kok nularin gitu.” tutupnya. (MP/ Rahmah)