mediapublk.net, Banjarmasin
Perubahan bentuk dari stiei ke Institut bisnis teknologi adalah untuk memberikan ruang dalam memperbesar Institusi ini memberikan ruang yang lebih dalam bergerak lebih leluasa menndirikan program program studi baru.
Demikian diungkapkan Ketua STIEI Indonesia Banjarmasin Yanuar, SE pada mediapublik.net di ruangan Kerjanya Kampus Biru STIEI Banjarmasin. Kemarin.
Kemajuan dunia Pendidikan sekarang tak bisa dikesampingkan yang beriringan kemajuan di dunia TI, kala itu menjadi trendnya kedepan tentunya kita harus menyesuaikan, STIEI tak mau ketinggalan terhadap teknologi informasi yang berkembang cepat.
Begitu juga sebenrnya di bidang Ekonomi Manajemen dan Akuntansi sudah tersentuh teknologi , untuk itu coba disesuaikan sehingga tidak lagi muatan muatan perkuliahan itu bersifat konvensional tetapi ada ilmu teknologi. Ujar Alumni STIEI ini.
Berkisah tentang visi misi 2025 itu sudah tercapai di 2023, setelah ada saran asesor bersaran Kami segera bergerak, minimal terhadap arah penguatan internasionalisasi yang bertarget adalah ke negara tetangga Asean diperkuat.
Jika itu mendapat prospek yang baik kita akan terus kembangkan, dengan Proram Studi Teknologi informasi yang mendukung segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis, dimana waktu dulu berbisnis masih konvensional, tambah Yanuar. (MP/Daus)