mediapublik.net, Pelaihari
Bupati Tanah Laut, H. Sukamta melantik empat kepala Dinas di Aula Barakat Setda Tala, Selasa (6/6/2023) pagi. Dalam amanatnya Bupati yang sebentar lagi akan berakhir masa jabatannya mengingatkan, kepada para Kepala Dinas (Kadis) baru agar segera menyusun program kerja. Di samping itu, mereka diminta mengevaluasi kembali program yang telah dilaksanakan
Menyikapi pesan Bupati tersebut , Kepala Dinas Pemuda Olah Raga (Kadispora) yang Baru Rudi Imtihansyah pada mediapublik.net di Pelaihari mengatakan, pertama adalah agenda Kabupaten Tanah Laut (Tala) sebagai Tuan Rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), kita segera menyiapkan Tim persiapan Tuan Rumah, kedua menselaraskan persiapan sesuai dengan Rakor KONI Kalsel waktu lalu.
Adapun tahapan tersebut di tahun 2022 Sarana prasarana olah raga yakni fasilitas olah raga sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan Porprov.
Tahun 2023 fokus pembinaan atlit pelatih sehingga pelatih diupayakan meningkatkan sertifikasi pelatihannya. 2024 proses pembangunan sarana prasarana olah raga termasuk persiapan baju bagi seluruh cabang Olah Raga yang akan dipertandingkan.
Insya Allah tahun 2025 sudah bisa dirampungkan sisa pekerjaaan fisiknya untuk fasilitas olah raga sehingga tahun 2025 akhir bulan Oktober Nopember penyelanggaraaan Porprovnya , Tala sudah siap.
Penyelenggaraan itu tak hanya Porprov tapi juga untuk atlit Parprov. Disabilitas sehingga beberapa hari kedepan akan diadakan Rakor KONI yang menaungi Olah Raga Prestasi kemudian PEPARPENAS (Paralympic Pelajar Nasional) yang menangani olah raga disabilitas.
Karena Tala blum pernah jadi Tuan rumah, ini adalah peluang bagi kita untuk jadi tuan rumah dalam upaya mempromokan daerah Tala sebagai daerah yang layak, terindah untuk dikunjungi .
Disamping itu untuk atlitnya dalam pembinaan dimaksimalkan sesuai pesan Bupati tidak ada yang mendatangkan Atlit luar tapi diutamakan Atlit lokal Tala apalagi Porprov kemarin sudah membuahkan Prestasi di peringkat III Kalsel di Hulu sungai Selatan yang sebelumnya ada di peringkat 9. Ini akan ditindak lanjuti tahapan ini dan segera diwujudkan, tutur Rudi .
Untuk pemuda diupayakan meningkatkan Pran Pemuda sebagai control sosial dan kekuatan moral dan pran pemuda sebagai agen perubahan. Diikuti dengan disiapkannya pemberdayaan pemuda, penyadaran pemuda, pengembangan pemuda dengan tetap mengupayakan kepeloporan dan kewira usahaan pemuda.
Tidak ada lagi Kabupaten layak Pemuda tetapi paling tidak dicapaian Demografi, Distupsi, for poin zero 4.0 , situasi dunia global yang semakin berat, otomatis menjadi tanggung jawab Pemerintah untuk mempersiapkan generasi generasi muda yang siap berkompetisi didunia yang semakin berubah.
Diperkembangan pemuda agar maju jaya dalam perkembangan dunia olah raga dengan melibatkan seluruh stek holder yang ada diberbagai organisasi Olah Raga Prestasi, Rekreasi , Disabilitas dan Pendidikan.
Dipemuda koordinasi Kerjasama kolaborasi dengan OKP , KNPI, Komunitas kelompok Pemuda di Tala yang tersebar di 135 Desa, jelas Rudy. (MP/ Firdaus)