mediapublik.net, Pelaihari
Lomba Inovasi daerah yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut ini merupakan salah satu upaya untuk mudahnya layanan dan penyelesaian masalah untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Tanah Laut Sri Hadi yang ditemui seusai kegiatan presentasi atau pemaparan materi inovasi daerah dari 10 SKPD terpilih pada Kamis (14/11/2024) yang dilaksanakan di Comand Center Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Laut.
Sri Hadi mengatakan bahwa Inovasi Daerah ini dalam rangka mempermudah serta mengefisienkan layanan yang diberikan untuk masyarakat.
“Kita itu berharap yang murah semakin murah yang sudah mudah semakin mudah” ujar Sri Hadi.
Selanjutnya Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan ini juga mengatakan bahwa lomba Inovasi Daerah ini hanya sarana. Dirinya juga menambahkan bahwa selain diikuti oleh kategori masyarakat.
“Dibuka untuk kalangan masyarakat dengan harapan, masyarakat kita juga semakin inovatif,” lanjutnya.
Menurut data ada 80 pendaftar dalam lomba inovasi daerah ini dikerucutkan menjadi 10 besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tiga besar Kecamatan serta 10 besar dari kategori masyarakat. Pemilahan ini disesuaikan dengan indikator yang ada di Perbub Tanah Laut Nomor 66 Tahun 2023.
“Ini kita aplikasikan, aplikasi SID namanya nah disitulah kita memilah sesuai indikator yang ada sehingga di dapatkan skor tertinggi,” lanjutnya pula.
Sri Hadi mengatakan ditahun kedua melaksanakan upaya peningkatan indeks inovasi daerah ini Kementerian Dalam Negeri juga menaruh harapan kepada Tanah Laut dalam peningkatan inovasi daerah dengan posisi inovatif pada tahun pertama. (MP/Diskominfo Tala)