mediapublik.net, Pelaihari
Inilah kondisi terakhir jalan Ahmad Yani saat ini dari pantauan awak mediapublik.net, ratusan lubang menghiasi lintasan jalan A. Yani Km 20 sampai dengan di Kecamatan Bati-Bati perbatasan dengan Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut.
Dari temuan awak media kondisi jalan yang memprihatinkan ini, jalan yang berlubang menyebar berada pada titik yang berbeda mulai dari tepian kiri kanan tengah dimana kedalaman lebar keadaannya bervariasi.
Tak hanya itu permukaan jalan ada yang terkelupas, serta bergelombang sehingga ini mengundang bahaya bagi pengguna jalan baik Roda 4 maupun roda dua yang sangat berpotensi membahayakan .
Terbukti awak media Selasa minggu lalu hampir saja terjatuh ketika melintasi jembatan berkerangka besi yang terletak di desa Banua Raya Kecamatan Bati-Bati, dengan menabrak lubang yang mengganga berada di oprit jembatan tepatnya dipenghujung lantai jembatan. Bahkan setelahnya juga dikampung Pandahan tak jah dari perbatasan Kota Tala Banjarbaru telah menabrak lubang yang banyak berada diberbagai titik jalan.
Meski jalan A. Yani ini setiap tahun dilkukan perawatan dengan menutup lubang sejak 5 tahun bahkan mungkin puluhan tahun, namun tetap saja alami kerusakan.
Lebih lanjut Daus menambahkan bahwa sejauh ini, sudah beberapa kali warga berinisiatif untuk melakukan perbaikan sebagian jalan tersebut, dengan cara menutup lubang dengan tanah , pasir , “Sejak jalan mulai rusak dan “kurang cepatnya” perhatian dari pemerintah ,
Oleh karena itu saya sangat berharap agar pemerintah lebih memperhatikan jalan ini, ini kan jalan yang menghubungkan kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarmasin jadi pemerintah tidak boleh menganggap ini hal yang sederhana “. beber Udin salah satu sopir angkutan pedesaan mengatakan sudah beberapa kali terjadi kecelakaan sepanjang jalan yang rusak ini.
“Kalau hujan kan lubang-lubang disini semuanya tertutup air makanya kita yang melintas tidak tahu dimana letak lubangnya, jadi kalau kita larinya kencang ya celaka sudah seperti yang dialami, beberapa orang sudah menjadi korban kecelakaan tunggal disini”. ujarnya.
Udin berharap pemerintah lebih peka dengan masalah jalan ini dan cepat memperbaikinya.
semoga pemerintah lebih cepat merespon kerusakan ini, karena jalan ini merupakan jalan negara jalan yang ramai setiap harinya padat mobil motor.
Saya khawatir kalau jalan ini terus dibiarkan tanpa maksilmal dalam perawatan maka jalan ini akan lumpuh total dan tidak bisa digunakan lagi” sehingga akan mematikan dkomomi rakyat.. Ucap Udin. (MP/Nando)