Jemput berkah Ramadhan, KADIN Kalsel gelar Halal Bi Halal

mediapublik.net,  Banjarbaru

Momentum bulan sya’wal 1445 H. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar Halal Bihalal di Kediaman Rumah Hj. Shinta sekaligus menjadi tempat Sekretariat IMI Kalsel di Banjarbaru, sabtu (26/4/2024)

Halal Bi Halal dilaksanakan secara bersamaan di 2 organisasi yaitu Kadin dan Ketua  IMI Kalsel Edy  (Suami Shinta)

Hadir dalam acara semua pengurus KADIN se Kalsel,  semua tamu undangan yang hadir, nampak ceria dan saling bersalaman bermaafkan dan saling mengikhlaskan dan memaafkan semua kekhilafahan.

Disela acara ramah tamah, Ketua KADIN Kalsel Hj. Shinta Laksmi Dewi berkomentar pada  mediaPublik.net dan Kabar Borneo.Com, Halal Bihalal adalah merupakan ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan sesama pengurus Kadin se kabupaten Kota di Provinsi Kalimantan Selatan.

Semoga berkah Ramadhan dan di bulan Syawal ini kita selalu termotivasi untuk lebih tingkatkan semangat untuk lebih keras berkarya, dan siap-siap start pada bulan Mei 2024.

Selanjutnya usai penetapan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Raka Bumingraka,  Kadin Kalsel siap menunggu dan mendukung program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Tindak lanjut dengan keberadaan Ibu kota Nusantara (IKN), Kadin sudah berbagai upaya kepada pengusaha atau melalui asosiasi-asosiasi dilaksanakan langsung berkaitan dengan otorita IKN.

Tentu saja percepatan pembangun IKN akan kita harapkan juga bisa berefek secara positif untuk Provinsi Kalimantan Selatan, terutama untuk tenaga kerja dan kegiatan-kegiatan konstruksi yang ada di IKN.

Mudah-mudahan apa yang sudah kita sampaikan secara berkelanjutan sudah dilaksanakan oleh pengusaha, karena Kadin hanya menyampaikan saja, namun Kadin tetap memberi semangat untuk mem-follow up terus menerus kepada otorita IKN.  Semoga kita diberi forsi yang sesuai  sebagai gerbang IKN.

Menyongsong operasional IKN, tentu kita menyelesaikan kapasitas dan kompetensi yang ada, untuk itu mari kita tingkatkan di sektor usaha pertanian, peternakan dan industri sesuai dengan kapasitas yang ada. Demikian Hj. Shinta Laksmi Dewi mengakhiri ucapannya. (Hart/KBR.Com/mp.net))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *