mediapublik.net, Banjarmasin
Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Dimas Purnama Putra SH, tengah mendalami dugaan korupsi pada lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam hal ini Dinas Kesehatan Banjarmasin
Kejari Banjarmasin Melalui Kasi Intel Dimas bahkan sudah menaikkan status kasus pembangunan pada pagar pembatas gedung instalasi FarmasiĀ Milik Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu ke tahap Penyidikan.
“Benar dan kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan. Nanti detailnya hasil penyidiknya,” ucap kasi Intel Kejari Banjarmasin Dimas saat di wawancarai di ruang kerjanya Hari rabu tanggal 24/1/2024 pagi oleh mediapublik.net.
Kasi intelejenĀ Dimas purnama putra SH tak membantah adanya penyidikan atas kasus itu dan mengakui telah memeriksa sejumlah saksi. Kata Dimas sudah kurang lebih dari Lima orang saksi yang diperiksa atas dugaan korupsi pembangunan Pagar pembatas gedung instalasi Farmasi Milik Dinas Kesehatan Pemko. Banjarmasin tersebut,
Sementara itu, dikutip dari imformasi masyarakat pembangunan pagar pembatas gedung instalasi Farmasi tersebut bernilai kurang lebih Rp 1,2 Milyar, pekerjaan tersebut di tahun 2022 di kerjakan bulan September dengan pelaksana CV Mitra Perkasa,
DariĀ hasil Tim investigasi mediapublik.net, kelapangan untuk pekerjaan proyek pembangunan Pagar pembatas gedung Instalasi Farmasi tersebut, Untuk masa pemeliharaan nya sudah habis dan di tahun 2023 yang lalu mengalami roboh dan ambruk akibat pondasi yang di duga tidak sesuai dengan spec pekerjaan nya,..(MHD)