mediapublik.net, Pelaihari
Menindaklanjuti kondisi warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) II B Pelaihari yang terpapar virus corona, Kepala Rutan Pelaihari gelar rapat bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab. Tala) dan unsur Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda Tala) di Rutan Pelaihari, Selasa (11/08).
Ketua Rutan Pelaihari, Budi Suharto, mengungkapkan kasus terbaru untuk kluster rutan terungkap usai dilakukan tes swab massal di Rutan Blok IIB. Pada 30 Juli 2020, terdapat 76 orang yang dinyatakan positif, 71 orang merupakan tahanan dan 5 orang adalah petugas.
Penyekatan pun segera dilakukan untuk para tahanan, dan untuk petugas masuk ke pelayanan fasilitas khusus dan sebagian melakukan isolasi mandiri.
Lebih lanjut per tanggal 11 Agustus 2020 dilaporkan sebagian pasien kluster rutan telah sembuh, dan tersisa 38 warga binaan yang masih positif dan menjalani karantina di Blok A, diinginkan warga binaannya mendapatkan fasilitas memadai, adanya fasilitas tambahan dari Pemkab Tala.
Budi berharap agar Pemkab. Tala dapat membantu untuk membuat sel karantina, sehinggga tempat karantina mereka semakin layak,”.
Sementara Dinas Kesehatan Kab. Tala yang memberikan dan handsanitizer, multivitamin dan gizi layak untuk pasien karantina. Hendaknya tetap menjalankan pelayanan kesehatannya, pungkas Budi.
Turut hadir dalam rapa tersebut Perwakilan Pemkab Tala H. M. Rafiki selaku Kepala Kesbangpol Tala sekaligus Koordinator Karantina Fasyansus, Wakil Kepala Kejaksaan Negeri Pelaihari, Kepala Pengadilan Negeri Pelaihari, perwakilan Dandim 1009 Plh, perwakilan Kapolres Tala, Kepala Dinas Kesehatan Tala, dan Kepala Puskesmas Angsau. (MP/ (Diskominfo Tala)