Pelaihari, mediapublik.net
Bupati Tanahlaut,
H Sukamta melaunching Program Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat Melalui Kredit
Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah (Gapura Karomah) pada saat apel
gabungan di halaman Kantor Bupati Tala, Senin (21/10/2019).
Program
Gapura Karomah merupakan salah satu program unggulan yang sudah dirancang
bupati dan wakil bupati dalam visi misi pembangunan 2018—2023. Program yang
dikenal dengan bunga nol persen ini dipaparkan bupati untuk mendorong ekonomi
rakyat atau penggiat Industri Kecil Menengah (IKM) di Tala.
“Ini bukan bagi-bagi uang dan
bukan pemerintah daerah yang meminjamkan tapi BPR. Pemerintah menginvestasikan
uang untuk tahap pertama sebesar Rp 10 miliar dan tahun depan sebesar Rp 22,5
miliar.
Ini dimaksudkan agar IKM kita bisa berkembang karena modalnya tidak kita bebani bunga, intinya kita bicara kesejahteraan bagaimana IKM kita tumbuh dan mendapat keuntungan dari modal yang dipinjamkan BPR,” papar bupati.
Bupati juga
menyebut jika program bunga nol persen ini merupakan program satu-satunya di
Indonesia yang bisa dilaksanakan Kabupaten Tala. Beliau juga mengharapkan
dengan telah dilaunchingnya program ini bisa membuat IKM Tala tumbuh dan
berkembang semakin baik.
“Ini sudah kita launching
hari ini sehingga sudah hampir kita penuhi tujuh program unggulan yang jadi
janji kampanye saya bersama wakil bupati. Saya bersyukur dan berterimakasih
pada tim yang sudah mewujudkan bunga nol persen ini,” ujarnya.
Sementara itu kegiatan
launching ditandai dengan penyerahan berkas calon peminjam yang memiliki jenis
usaha mikro sektor usaha pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan,
industri kecil dan usaha lainnya yang berlokasi dan berdomisili di wilayah
Kabupaten Tala.
Launching juga ditandai
dengan penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan investasi daerah berupa
pinjaman modal usaha mikro diantaranya oleh bupati, wakil bupati, Kepala OJK
Regional IX Kalimantan, Plt Sekretaris daerah, Asisten Ekobangkesra, Staf Ahli
Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Inspektur Kabupaten Tala, Kepala
BPKAD serta Kepala Bappeda.
Sementara data awal yang
diterima SKPD teknis yang sudah diverifikasi menjadi calon peminjam adalah dari
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan sebanyak 350 orang, Dinas Ketahanan
Pangan dan Perikanan sebanyak enam orang, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan 30 orang serta Dinas Peternakan sebanyak delapan orang. (MP/Hum)