mediapublik.net, Banjarmasin
Perusahaan Air Minum (PAM) Perseroda Bandarmasih Banjarmasin mencatat terjadinya peningkatan laba bersih pada catatan keuangan Tahun 2022 yang sangat signifikan. Jika dikomparasikan dengan tahun 2021, peningkatan keuntungan dengan selisih sekitar 18 miliar lebih.
Direktur Utama PAM Bandarmasih Muhammad Ahdiyat, yang didampingi Direktur Umum dan Pemasaran Syahrani serta Dewan Komisaris Karlina, membeberkan laba bersih Tahun 2022 mencapai Rp 22 miliar lebih. Sementara, pada tahun 2021, PDAM Bandarmasih hanya mengumpulkan laba sebesar Rp 3,5 miliar.
Ahdiyat mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang mendorong tren peningkatan laba ini. “Diantaranya yakni efesiensi bahan kimia, efesiensi bahan bakar, serta tak terealisasinya investasi pemasangan pipa dengan diameter 630 mm,” bebernya.
“Jadi penghematan dan efesiensi tersebut sangat tinggi pengaruhnya terhadap peningkatan laba PAM Bandarmasih,” sebut Ahdiyat saat penyampaian Neraca Komparatif di hadapan awak media, di Aula PAM Bandarmasih, Rabu (2/8/2023).
Ahdiat menambahkan, Laporan Keuangan Tahun 2022 ini di audit oleh kantor akuntan publik Sukardi Hasan dan Rekan, berdasarkan SAK-ETAP dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Disamping terus meraih WTP selama 22 tahun , PAM Bandarmasih ini juga dari evaluasi Kinerja BPKP Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan Kemendagri Nomor 47 Tahun 1999 memperoleh predikat baik, serta dari Kementerian PUPR memperoleh predikat sehat,” imbuhnya. (MP/Humas)