Manfaat STDB secara ekonomi bisa lebih tinggi

mediapublik.net, Bumi  Jaya – Tala

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut menggelar sosialisasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) dan program  Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), bertempat di pendopo Desa Bumi Jaya Kec. Pelaihari, Kamis (3/12).

Para perwakilan Ketua Kelompok Tani dari beberapa kelurahan/desa di Kec. Pelaihari melakukan diskusi dan tanya jawab langsung dengan tim Distanhorbun Tala terkait program yang disosialisasikan. Dalam kesempatan tersebut turut berhadir para Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh Pertanian Misbahul Munir, Ir.H.Fitrianoor, Suteng Pramono, serta para Mantri Perkebunan.

Sosialisasi diawali dengan penyampaian manfaat STDB bagi para petani oleh Kasi Produksi Perkebunan Distanhorbun Tala Rhauzi S.ST. Ia pun berharap program STDB dan PSR bisa diteruskan oleh para penyuluh pertanian di lapangan dan bisa diterima oleh masyarakat demi terwujudnya perkembangan pertanian dan perkebunan Tanah Laut di masa depan.

“Manfaat STDB untuk petani secara ekonomi nilai jual hasil kebun bisa lebih tinggi dan legal. Pemerintah Desa juga akan terbantu dari segi data profil desa. Harapannya begitu mendapat pemahaman tentang STDB, selanjutnya bisa disebarkan informasinya kepada para petani di wilayah penugasan masing-masing”, ujarnya.

Lebih lanjut Kabid Perkebunan Distanhorbun Tala Edi Haryadi S.P memaparkan materi utama dan melakukan diskusi dengan peserta sosialisasi. Ia pun menjelaskan bahwa setiap kegiatan usaha perkebunan wajib terdaftar atau memiliki dokumen izin usaha. Untuk perkebunan rakyat, dokumen izin usaha yang dimaksud adalah STDB. Salah satu syarat untuk memiliki STDB adalah memiliki sumber benih yang jelas.

“Melalui STDB ini kami akan mendata kebun masyarakat di wilayah masing2 administrasi desa. Ada formulir yang nanti harus diisi oleh petani melalui penyuluh desa. Khusus untuk perkebunan sawit ada uji varietasnya saat verifikasi lapangan”, ungkap Edi.

Program pemerintah dalam mendukung sektor pertanian di Tanah Laut dengan STDB dan PSR turut diapresiasi Kepala Desa Bumi Jaya Mulyono. Ia optimis dengan program tersebut bisa membantu perkebunan desa dan mendukung data profil desa pada sektor perkebunan.

“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Tala melalui Distanhorbun, petani sawit kami tentunya akan terbantu dengan program tersebut. Dengan adanya STDB juga bisa membantu kami dalam mendata perkebunan lebih akurat untuk profil desa”, ungkapnya.

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru sesuai dengan prinsip-prinsip GAP (Good Agricultural Practices).

Dengan diterapkannya pula STDB maka diyakini perkebunan di Tanah Laut akan lebih maju dan modern, hasil pertanian dan perkebunannya pun diharapkan bisa menopang kebutuhan Ibu Kota baru yang berpindah ke Kalimantan Timur. Peluang tersebut tentunya harus dimaksimalkan oleh para petani dan pekebun di Tanah Laut. (MP/Diskominfo Tala)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *