mediapublik.net, Pelaihari
Mewujudkan rasa aman dan cipta kondisi tertib protokol kesehatan Covid-19 di tempat ibadah, TNI Kodim 1009 Plh bersama Polres Tala, Dishub, SatpolPP, BPBD, dan PMI bersinergi melayani masyarakat yang ingin beribadah Sholat Jum’at di Masjid Al Hijriyah Angsau, Jum’at (19/6).
Masjid Al Hijriyah adalah masjid besar ke tiga di Pelaihari yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebelumnya Masjid Al Manar dan Masjid Agung Syuhada sudah mengawali menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada para jemaah yang hendak beribadah Sholat Jum’at.
Dandim 1009 Plh Letkol Inf Adi Yoga Susetyo yang hadir memantau langsung pelaksanaan protokol kesehatan mengungkapkan, tak hanya masjid besar di Pelaihari yang menerapkan protokol kesehatan. Di masjid tingkat kecamatan pun protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan skala kecil.
“Kita perlu memberikan contoh kepada masyarakat bahwa dalam melaksanakan ibadah tetap mematuhi protokol kesehatan. Menjadi kebiasaan baru untuk para jemaah, tetap bisa melaksanakan ibadah, menjaga kesehatan diri dan menjaga kesehatan lingkungan”, ujar Dandim.
Sedari pintu masuk petugas memastikan jemaah yang datang sudah membawa masker, dilanjutkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selanjutnya jemaah di periksa suhu tubuh dan mendapat kantung plastik untuk alas kaki.
Jemaah yang hadir pun terlihat tertib mengikuti prosedur protokol dan sudah membawa sejadah sendiri dari rumah. Barisan shaf yang sudah teratur dengan tanda ber jarak memudahkan jemaah dalam menempatkan posisi sholat.
Protokol kesehatan serupa pun dilaksanakan di Gereja dan Vihara di Tala. Selain itu penerapan protokol kesehatan di tempat wisata juga akan menyusul, menunggu pengajuan rekomendasi di setujui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tala.
Dandim berharap kebiasaan menerapkan protokol kesehatan dalam beribadah dan berkegiatan diluar rumah akan menjadi new normal masyarakat Tala.
“New normal bukan kembali normal, tapi bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari dengan kebiasan yang baru. Ibarat pemakaian helm dalam berkendara, dulu tidak populer, tapi sekarang kalau keluar tanpa helm seperti ada yang kurang. Begitu pula dengan penggunaan masker, keluar rumah beraktivitas tanpa masker akan merasa tidak aman”, tandasnya. (MP/Diskominfo Tala)