Masyarakat Tanah Laut harapkan Peran maksimal Pj Bupati Tala

mediapublik.net, Pelaihari

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi,   percepatan pembangunan Inspratruktur perlu percepatan pada wilayah kawasan perdesaan, perbatasan negara, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi, serta  Kawasan-kawasan strategis antara lain kawasan industri, destinasi pariwisata, kawasan metropolitan, KOTA BARU, food estate dan lainnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra saat menjadi narasumber ceramah isu strategis terkait Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) dengan tema “Pengembangan Infrastruktur Wilayah untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Berkelanjutan” pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2022 di Kampus ASN Corporate University, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Kamis, 8 September 2022.

Pemkab Tanah Laut berkaca pada di era kepemimpinan  Bupati Sukamta  – Abdi Rahman baru wacana dan belum ada merealisasikan Inspratruktur (pengaspalan) kawasan KOTA BARU Pelaihari City Mall Saranghalang di Kecamatan Pelaihari.

Jika  Inspratruktur pada kawasan KOTA BARU Pelaihari City tersebut di realisasikan maka akan membuka peluang baru lapangan kerja dengan adanya pembangunan perumahan/hunian dan laju perekonomian juga akan sangat berdampak dengan adanya belanja dari Masyarakat.

Selain itu Daerah akan mendapatkan pembayaran pajak BPHTB dan PPH ujar Kordinator Jaringan Politisi Pemimpin Bersih (JP2B) Doni Arifani disampaikannya kepada Redaksi mediapublik.net kemarin.

Dengan adanya pembangunan dibukanya kawasan baru tersebut pendapatan Daerah atas tagihan PBB juga meningkat dari NJOP yang sebelumnya hanya dari Tanah menjadi Tanah dan Bangunan pada kawasan baru tersebut.

Dony aktivis yang getol mengkritisi Pembangunan di Bumi Tuntung Pandang ini, sebagai warga yang berpengalaman pernah bekerja pada Perusahaan Perkebunan Sawit ini , Sangat yakin Peran maksimal Pj Bupati Tanah Laur  H.Syamsir Rahman dapat merealisasikan pembangunan Inspratruktur tersebut guna memajukan pembangunan dan meningkatkan perekonomian serta membuka lapangan kerja di Tanah Laut

Dampak dari dibukanya kawasan baru itu oleh Pemerintah setempat dengan menyiapkan Inspratruktur pada kawasan KOTA BARU akan menimbulkan serapan perekonomian yang maksimal dengan banyaknya masyarakat luar yang sebelumnya hanya berbisnis dan bekerja di daerah Tanah Laut menjadi tinggal dan membelanjakan penghasilan/pendapatannya di kabupaten Tanah Laut.

Dari sisi PAD pun Kabupaten Tanah Laut cukup tinggi jika Pembangunan infra struktur seperti jalan yang berada dikawasan Rumah Sakit H Boejasin dengan menyatukan konsep Mall dan Perumahan maka serapan pendapatan di Masyarakat akan meningkat .

Sebaliknya pendapatan atau serapan dana yang diterima warga menjadi  rendah  maka masyarakat Tanah Laut tidak merasakan dampak dari PAD tersebut dikarenakan tumbuh kembang ekonomi melalui perbaikan Pembangunan infra struktur yang dibangun pemerintah setempat tidak ada, maka potensi pendapatan warga yang didapat sangat berpeluang untuk  dibelanjakan keluar oleh pelaku usaha atau warga setempat sehingga  tidak ada perputaran uang  di daerah Tanah Laut, tutur Pria yang ramah ini.

Sederhananya konsep perekonomian sirkular adalah perekonomian yang konsumsi sumber daya dan materialnya bersifat sirkular, bukan linier—kita menggunakan kembali sumber daya yang kita miliki dan mengembalikannya ke dalam perekonomian, bukan membuangnya (mereka mendapatkan duit dari Kabupaten Tanah Laut dari tambang dan perkebunan atau lainnya dan mereka para pelaku bisnis tersebut diupayakan untuk membelanjakan duit tersebut di Kabupaten Tanah Laut dengan kehadiran Sentral Pusat Penjualan dan jajanan dengan konsep Sinergita Mall–UKM UMKM  tutup H.Doni. (MP **)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *