mediapublik.net, Pelaihari
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala menggelar acara Pertemuan Tim Verifikasi dan Validasi Pupuk Bersubsidi yang dihadiri oleh perwakilan penyuluh pertanian dan mantri tani se Tala, Kamis (19/11).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari sosialisasi program Kartu Tani untuk para petani Tala yang telah diresmikan oleh Bupati HM Sukamta 15 September yang lalu.
Kasi Pupuk, Pestisida dan Alsintan Distanhorbun Tala Suprianto S dalam kesempatan tersebut mengajak para petugas penyuluh pertanian dan mantri tani untuk bersama-sama mengakomodir kebutuhan para petani. Melalui Kartu Tani ia optimis para petani Tala akan lebih modern dan lebih mudah mengakses bantuan-bantuan pertanian.
“Kita sosialisasikan terus bahwa Kartu Tani ini akan mempermudah dan akan membantu petani kita dalam menerima program-program pertanian, salah satunya Pupuk Bersubsidi”, ujarnya.
Penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan Kartu Tani tentu akan semakin menghindarkan para petani dari penyalahgunaan dan kecurangan pendistribusian pupuk. Hal tersebut juga didasari dengan rekomendasi KPK terkait pencegahan korupsi untuk perbaikan tata kelola subsidi pupuk serta surat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) tentang tata kelola subsidi pupuk.
Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan yang terintegrasi (simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman), juga berfungsi sebagai kartu subsidi. Dalam hal ini Kementerian Pertanian bekerjasama dengan BNI untuk percetakan Kartu Tani. Secara bertahap pendistribusian Kartu Tani dilakukan untuk petani Tala, demikian disampaikan Kabid PPSP Distanhorbun Tala Rozani Fitri.
“Program Kartu Tani untuk sementara masih dalam masa percobaan yang diterapkan di wilayah pertanian Kec. Pelaihari. Secara bertahap kita optimis program ini bisa diterapkan diseluruh wilayah Tala agar subsidi pupuk untuk petani dapat tersalurkan dengan tepat sesuai data petani dari Kartu Tani tersebut”, harap Rozani.
Keunggulan dari Kartu Tani ini antara lain single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, multifungsi. Adapun dampak Kartu Tani bagi pemerintah yang pertama sebagai dasar penyusunan kebijakan bagi Kementerian Pertanian. Kedua, tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan.
Ketiga, data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia. Keempat, bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan, sehingga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani. Sedangkan keunggulan kelima, bagi dinas pertanian dapat mengetahui produktifitas lahan suatu daerah. (MP/Diskominfo Tala)
