mediapublik.net, Pelaihari
Mendukung Ketahan Pangan Lokal dan nasional, Didhorbun Pemkab Tanah Laut menggelar Gerakan tanam bawang merah bersama kelompok Tani Karyatani Desa Bumijaya di Kecamatan Sarang Halang Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Rabu ( 16/7).
Gerakan ini merupakan salah satu langkah nyata menuju Aksi kemandirian Pangan. Komoditas hortikultura khususnya bawang merah merupakan kebutuhan pokok rumah tangga yang hampir setiap saat diperlukan. Terlebih pada saat perayaan hari-hari besar keagamaan.
Ini dikatakan Bupati Tanah Laut Rahmat Trianto melalui (Kadis) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Ir. M. Faried Widyatmoko pada mediapublik.net di Pelaihari ditengah area penanaman bawang merah di Desa Sarang Halang ecamatan Pelaihari Kabuapten Tanah Laut Kalsel.
Permintaan meningkat tajam dan menyebabkan harga melonjak. Hal ini berkontribusi langsung terhadap laju inflasi daerah. Oleh karena itu, kegiatan hari ini saya nilai sangat strategis. Selain sebagai simbol gerakan tanam, ini juga menjadi momen penting untuk mendorong semangat kita dalam membudayakan bawang merah secara mandiri dan berkelanjutan, ujar Farid.
Saya ingin menyampaikan beberapa arahan sebagai berikut. Pertama, tingkatkan minat dan semangat budidaya. Mari kita dorong petani untuk menanam bawang merah khususnya di luar musim tanam utama.
Walaupun tantangan hama dan perawatannya lebih tinggi, namun harga jual di luar musim biasanya lebih menjanjikan dan menguntungkan.
Kedua, manfaatkan bantuan Al-Sintan secara optimal. Fasilitas ini bukan milik pribadi, melainkan milik bersama, milik kelompok tani yang harus dikelola dengan sistem yang adil dan transparan.
Selanjutnya, tingkatkan pengetahuan dan keterampilan petani. Pengetahuan teknis dalam budidaya bawang merah harus ditingkatkan.
Saya minta Dinas pertanian dan para penyuluh memberikan pendampingan yang intensif dan menyeluruh. Selanjutnya, atasi tantangan produksi secara rencana.
Kita sadar bahwa banyak kendala di lapangan seperti keasaman tanah, harga pupuk, dan cuaca. Oleh karena itu, pendekatan agrobisnis yang adaptif termasuk pemupukan berimbang dan pengapuran tanah perlu dilakukan.
Untuk mencapai kepentingan agribisnis, maka dorong pemasaran dan kemitraan usaha tani. Jangan hanya berhenti di produksi, pemerintah akan terus membuka akses pasar, medorong pengolahan hasil panen, dan memperkuat kelembagaan kelompok tani agar produk bawang merah kita bisa bersaing di pasar regional, ujar Kepala Dinas Horbun.
Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura (Distanhorbun) Pemkab. Tala Anggreini ditempat sama mengatakan mendorong Petani memiliki motivasi kuat untuk menanam bawang merah, kedepannya Kami akan melaksanakan pelatihan, sekaligus Insya Allah akan diberikan bibit bibit tanaman dan lainnya.
Yang jelas akan memberikan banyak ruang kepada para Petani untuk mengembangkan Potensi yang mereka miliki, seperti meningkatkan hasil produksi bahkan bagi yang belum Bertani memberikan kesempatan kepada mereka untuk Bertani bawang merah dan tanaman lainnya sembari menyesuaikan pada target yang ingin dicapai uajr Ririn ( Sapaan akrab Beliau) (MP/ Ikhsan-Daus)
