mediapublik.net, Jorong
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat kecamatan di Aula Kantor Kecamatan Jorong, Senin (15/2).
Musrenbang kali ini mencakup 3 kecamatan di Kabupaten Tanah Laut yaitu Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Jorong, dan Kecamatan Kintap.
Bupati Tanah Laut H.M. Sukamta dalam amanatnya yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Tanah Laut Andris Evony kegiatan musrenbang kali ini dilaksanakan secara regional sesuai dengan daerah pilihan (Dapil). Hal ini tentunya untuk menghindari adanya klaster baru penyebaran Covid-19.
Tujuan kegiatan musrenbang ini merupakan usaha dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Hal yang terpenting adalah pembangunan yang dilakukan di berbagai aspek dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.
Selanjutnya Ketua DPRD Tanah Laut Muslimin menekankan pembangunan mengacu pada isu-isu strategis yaitu rehabilitasi pasca bencana, pengurangan tingkat kemiskinan, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk peningkatan daya saing daerah.
Terkait peningkatan SDM muslimin menambahkan dengan memperbanyak pola padat karya diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran di Kabupaten Tanah Laut. Melalui pola padat karya masyarakat akan memiliki penghasilan di masa pandemi Covid-19 dan di masa transisi pasca bencana sehingga dapat terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
“Tata kelola birokrasi yang baik mari kita satukan langkah bersinergi dalam akselerasi pembangunan, pendidikan, kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar muslimin.
Sementara itu masing-masing kecamatan melalui para Camat memaparkan prioritas rencana pembangunan. Seperti yang disampaikan oleh Camat Kintap Eko Trianto bahwa rencana pembangunan di daerahnya meliputi pembuatan siring sungai, pembuatan siring laut, pembangunan lanjutan desa muara sebrang, pembangunan jalan tembus muara kintap, peningkatan akses jalan kerumah sakit H. Mansyur, pengaspalan jalan di beberapa daerah di Kecamatan Kintap.
Kecamatan Batu Ampar yang dipaparkan oleh Rika Amalia meliputi program bedah rumah, hibah bibit ikan, penerangan jalan, perbaikan jembatan pasca bencana di beberapa daerah di Kecamatan Batu Ampar serta pembangunan sarana penunjang pendidikan.
Camat Jorong M. Alfan Rosidi Anwar meliputi pembangunan gorong-gorong pesisir pantai, pembuatan siring laut, pengaspalan akses jalan menuju kawasan industri serta jalan poros desa dan pembuatan drainase poros desa.
Menanggapi usulan prioritas pembangunan di tahun 2022 yang sudah ditampung, Kepala Bappeda Andris Evony menjelaskan bahwa target pembangunan terfokus pada indikator-indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan masih ada 17 indikator dari 46 indikator yang belum terpenuhi.
Andris menegaskan bahwa pembangunan yang ditelah di usulkan mencakup pembangunan fisik masih dalam tahap belum bisa memastikan disetiap desa akan dilakukan pembangunan fisik, karena yang menjadi fokus di tahun 2022 adalah recovery pasca bencana.
“Kami meminta agar usulan dari desa bisa dirapatkan kembali dan dibuat skala-skala prioritas yang mengarah pada pemulihan pasca bencana yang terdapat pada indikator RPJMD,” ujar Andris.
Adapun yang menjadi prioritas untuk pelaksanaan pembangunan di tahun 2022 yang pertama yaitu pemulihan ekonomi dan infrastruktur pasca bencana, yang kedua yaitu pemenuhan target target RPJMD.
Turut berhadir pada acara tersebut Anggota DPRD, para kepala SKPD dan perwakilan, unsur Forkopimda, para Kepala Desa dari Kecamatan Jorong, Kintap dan Batu Ampar, serta tamu undangan. (MP/Diskominfo Tala)