mediapublik.net, Pelaihari
Program Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah (Gapura Karomah) telah banyak membantu usaha mikro dan usaha kecil masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala) baik untuk peningkatan usaha maupun penguatan modal usaha.
Ini disampaikan Bupati Tala yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tala Akhmad Hairin saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Program Gapura Karomah di Ruang Barakat Setda Tala pada Kamis (15/12/2022).
Akhmad Hairin menyampaikan bahwa Program Gapura Karomah yang berjalan sejak diluncurkannya pada 2019 ini perlu melakukan evaluasi agar program ini berjalan lebih lancar dan maksimal. Ia juga berharap ada perbaikan dari program ini sehingga dapat meminimalisir risiko pengkreditan.
“Kita lakukan rapat untuk mengevaluasi program ini, menemukan formula-formula agar program ini bisa berjalan lebih maksimal lagi dan mengurangi kemungkinan terjadinya kredit macet,” kata Hairin.
Selanjutnya Hairin berharap kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengampu kegiatan ini untuk terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha dan membangun komunikasi dengan kelompok usaha.
“Momentum ini kita gunakan untuk melakukan perbaikan pada program ini, kita ingin setiap SKPD terus bersinergi dan membangun komunikasi kepada pelaku usaha,” lanjut Hairin.
Program Gapura Karomah yang dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah mengucurkan dana lebih kurang 35 miliar rupiah sejak 2019 lalu melalui 5 tahapan untuk membantu usaha masyarakat. Sampai saat sekarang masih tersisa 1,4% kredit macet termasuk nasabah yang telah meninggal dunia.
Turut berhadir Tim Penasehat Investasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin, Direktur Utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tala, Kabag Ekonomi Setda Tala, dan perwakilan SKPD Tala terkait. (MP/Diskominfo Tala)